Mohon tunggu...
Aron GintingManik
Aron GintingManik Mohon Tunggu... Penulis - TEOLOG MUDA

PECINTA KOPI

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Belajar Parenting Via Online? (Review Aplikasi: Resourceful Parenting Indonesia)

6 Oktober 2020   12:55 Diperbarui: 6 Oktober 2020   16:51 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak sekali media online yang menawarkan ilmu parenting, sebut saja konten-konten yang ditulis bebas dalam Instagram, Facebook, Twitter, hingga Youtube. Belum lagi berbagai aplikasi parenting yang menawarkan berbagai kelas parenting online yang bisa diikuti oleh orang di mana saja dan kapan saja. Hal ini tentunya akan sangat memudahkan para orang tua khususnya, untuk merawat anak sambil terus memperkarya ilmu mengenai parenting, bahkan tanpa berpergian ke mana pun

Sebagai orangtua cerdas, diperlukan kecermatan untuk menyesuaikan konteks dan ketelitian dalam mencari informasi seputar parenting. Dengan kata lain. tidak semua Ilmu Parenting di media online sesuai dengan perkembangan dan temperamen anak. Jangan sampai, kita ngasal dalam menerapkan ilmu parenting yang baru didapat dari media online tanpa menyesuaikan ilmu tersebut dengan kebutuhan anak.

Atas dasar ini, kehadiran RESOURCEFUL PARENTING INDONESIA (RPI) di media online, layak untuk dicermati bagi orang tua yang sedang ataupun ingin belajar ilmu parenting. Sebab RPI telah hadir sejak 2011 dan sudah menjadi mitra dari instansi baik pemerintah maupun swasta, seperti Kemendikbud, BKKBN, PT. Danone Indonesia, Wyeth, radio Smart FM, DAAI TV, Astra Internasional dll. Memberikan ilmu parenting dengan berfokus pada stimulasi kecerdasan majemuk dan plastisitask otak. Hal tersebut ditunjukkan dengan konten-konten yang disediakan RPI baik dalam media-media sosial dan aplikasi RPI yang bisa orangtua download dengan Play Store untuk Android  dan App Store untuk Iphone.

Menariknya, aplikasi RPI tidak hanya meminta data orangtua yang telah mendaftarkan diri sebagai pengguna aplikasi. Tetapi juga meminta keterangan jumlah anak dan data anak. Sehingga orangtua cerdas akan melihat bahwa aplikasi RPI membagikan ilmu parenting juga dengan menyesuaikan konteks dari pengguna aplikasi.

Bahkan tidak hanya itu saja, orangtua cerdas yang menggunakan aplikasi RPI tidak hanya diberikan edukasi mengenai stimulasi kecerdasan majemuk. Lebih daripada itu, penerapan dalam fitur aktifitas juga membantu orangtua untuk mengembangkan otak anak secara konsisten setiap hari sesuai dengan tahapan perkembangan masing-masing anak. Atau dengan kata lain, aplikasi RPI bukan hanya memberikan pemahaman, tetapi juga kesadaran untuk melakukan aktifitas bersama anak dan sebagai penerapan ilmu dalam pola asuh anak.

Hanya saja aplikasi ini belum memiliki fitur chatbot dan layanan customer service. Untuk orangtua cerdas dapat konseling ataupun mengevaluasi penerapan ilmu parenting dari aplikasi RPI. Padahal hal ini sangat memungkinkan bagi Yayasan RPI yang didukung oleh tenaga-tenaga ahli seperti: dokter, psikolog, guru-guru PAUD, praktisi pengembangan kepribadian dan ahli gizi. Alangkah senangnya para orangtua cerdas yang ingin belajar ilmu parenting juga mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan permasalahan dalam pengasuhan anak dengan kehadiran fitur chatbot dan layanan customer service. Walaupun demikian, hal ini bukanlah penghalang untuk orangtua cerdas mendownload aplikasi RPI.

Sebagai aplikasi yang baru dirilis sejak tanggal 16 September 2020, tentulah akan mengalami perkembangan kedepannya. Setidaknya dengan fitur yang ada saat ini, orangtua cerdas akan mendukung pertumbuhan anak sebagai individu yang unik dari usia 0-6 tahun melalui lebih dari 1000 stimulasi yang sesuai untuk karakter, kekuatan dan kebutuhan masing-masing anak. Tentu dengan aktifitas-aktifitas yang menyenangkan dan berkualitas. Jadi jangan takut belajar parenting via online dan silahkan download aplikasi RESOURCEFUL PARENTING INDONESIA (RPI) dan selamat menjadi orangtua cerdas!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun