Pupuk Hayati Ramah Lingkungan Menjadi Terobosan Baru yang Bisa Menggantikan Pupuk Kimia

Pupuk merupakan suatu bahan yang mengandung satau atau lebih unsur hara atau nutrisi bagi tanaman untuk menopang tumbuh dan berkembangnya suatu tanaman. Setelah melakukan pelatihan hidroponik tim KSM Tematik Kelompok 86 yakni Agintha Silvya Anggraeni dengan dosen pembimbing Bapak Dr. Sama' Iradat Tito, S.Si., M.Si. melakukan pelatihan pembuatan pupuk. 

Pembuatan pupuk ini merupakan lanjutan dari pelatihan hidroponik dikarenakan sistem tanam secara hidroponik juga membutuhkan nutrisi tambahan yakni pupuk. Pupuk yang dibuat pada pelatihan kali ini adalah pupuk hayati, pupuk ini berisi mikroba didalamnya, yang memberikan manfaat baik untuk membantu pertumbuhan tanaman.

Kegiatan ini dilakukan pada hari Jum'at, 3 September 2021 yang diikuti sejumlah siswa mulai dari SD sampai SMP.

Tentunya ini hal baru bagi mereka, karena selama sekolah mereka belum diajarkan materi seperti ini sehingga antusias mereka sangat tinggi untuk mengikuti pelatihan ini. 

Proses pembuatan pupuk hayati sagat mudah dilakukan, dikarenakan bahan dan alat yang digunakan berada disekitar. 

Bahan yang digunakan diantaranya inokulan, tiwul kering, gula merah, ragi roti dan air, sedangkan alat yang digunakan adalah aerator dan jerigen, bahan dan alat tersebut sangat mudah seklai ditemukan sehingga setelah kegiatan pelatihan ini diharapkan peserta pelatihan dapat melakukannya sendiri di rumah masing-masing.