Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Esais; Industrial Profiling Writer; Planmaker

Menulislah jika harus menulis, karena kita semua manusia..

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Perilaku Oportunistik Biang Keladi Masalah Publik

13 Oktober 2025   13:44 Diperbarui: 14 Oktober 2025   07:14 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jalan rusak akibat beban berlebih, sementara kita semua yang menanggung risikonya. Kepentingan pribadi mengalahkan kepentingan bersama. | Sumber gambar: freepik.com / binkostan

Data Korlantas Polri lagi-lagi menyebutkan bahwa ada sekitar 27.337 peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan barang di tahun 2024. Sedangkan pihak Jasa Raharja mencatat kendaraan ODOL (Over Dimention Over Load) sebagai peringkat kedua penyebab kecelakaan.

Yang sangat disayangkan di sini adalah situasi tersebut seolah diabaikan begitu saja oleh pihak-pihak yang (semestinya) bertanggung jawab memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Tapi, kita bisa apa?

Perilaku oportunistik dari para pengusaha itu seperti melaju terus tanpa hambatan. Protes dari masyarakat dianggap angin lalu dan seakan tidak digubris. Didengarkan masuk telinga kanan tapi keluar telinga kiri.

Bagi mereka mungkin yang paling utama adalah keuntungan pribadi, enggan rugi, dan masa bodoh dengan rakyat kecil yang bukan siapa-siapa. Padahal ulah mereka itulah yang menjadi sumber masalah publik selama ini.

Mereka memang sama-sama pengguna jalan seperti kita. Tapi mungkin karena merasa membayar pejak lebih kepada negara lantas mereka bisa dengan semaunya memanfaatkan jalanan untuk kepentingan mereka.

"Sudah bayar pajak mahal-mahal rugi kalau tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin." Mungkin seperti itu yang ada di benak para pengusaha (nakal) itu.

Padahal, kalkulasi bisnis yang meskipun mempertimbangkan aspek untung rugi seharusnya tidak seperti itu. Mestinya ada batasan yang harus diperhatikan. Mestinya ada pertimbangan untuk memahami batas kewajaran.

Karena bagaimanapun juga strategi efisiensi biaya yang mereka jalankan itu tak ubahnya langkah oportunis yang hanya mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok mereka saja tanpa melihat dampak negatifnya bagi masyarakat luas.

Sumber Masalah Publik

Masyarakat kita sudah dihadapkan dengan berbagai jenis masalah. Mulai dari tuntutan ekonomi, pekerjaan yang tidak pasti, penghasilan yang tidak mencukupi, dan lain sebagainya.

Ketika situasi yang sudah rumit tersebut masih ditambah lagi dengan masalah publik seperti jalanan yang rusak dan risiko keselamatan di jalanan maka dianggap sebagai apa kita di negeri ini?!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun