Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menjadi Travel Blogger Berkelas? Siapa Takut! Ini 5 Faktor Kunci yang Perlu Dipahami

22 Februari 2024   16:21 Diperbarui: 22 Februari 2024   17:38 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Profesi sebagai travel blogger cukup menjanjikan di era internet| lustrasi gambar : pixabay.com/Pexels

"Sedikit lebih beda itu lebih baik daripada sedikit lebih baik.". Menjadi unik itu penting. Apa yang membedakan kita dengan travel blogger yang lain? Disinilah peran kreativitas dan inovasi sangat penting.

Cobalah hal-hal baru yang sekiranya bisa dilakukan. Bereksperimen. Mulai dari 'aliran' traveling yang dianut, hingga gaya penulisan yang berbeda dari travel blogger kebanyakan. Dengan begitu, kita akan lebih mudah diingat oleh audien. Sepakat?

5. Terlibat Aktif dengan Audien

Engagement itu penting. Terlebih bagi travel blogger yang menjadikan tulisan sebagai media komunikasi utama. Jangan mengesankan diri terlalu eksklusif karena hal itu akan menciptakan jarak dengan audien.

Menjawab setiap komentar atau pertanyaan yang masuk hanyalah upaya kecil untuk mendekatkan diri dengan audien. Mendengarkan saran dan masukan dari pembaca blog juga penting dilakukan oleh travel blogger.

Hanya saja, yang tidak boleh dilupakan sebagai travel blogger adalah mengiyakan sepenuhnya setiap request audien. Salah-salah nanti akan berulang fenomena 'Nikocado Avocado' tapi versi traveling.

Hmmmhh... Bocoran lima faktor kunci untuk menapaki puncak karir travel blogger sudah diperoleh. Lantas apa langkah berikutnya? Tentu sudah tahu, kan? Iya, Do it. Lakukan.

Cuma kita mesti ingat jangan hanya kerja, kerja, kerja ya. Harus dibarengi dengan perencanaan dan evaluasi juga. Konsepnya itu Plan, Do, Check, Action. Do hanyalah salah satu upaya dari keempat rangkaian.

Practice make it perfect. Seiring berjalannya waktu dan konsisten, saya kira hasil terbaik akan diperoleh. Usaha tidak menghianati hasil.

 

Maturnuwun.

Agil Septiyan Habib Esais, dapat dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun