Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

5 Cara Mengatasi Aturan Perusahaan Melarang Nikah Sesama Karyawan

4 Februari 2023   11:12 Diperbarui: 4 Februari 2023   17:03 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pernikahan berada di ruang privat yang tidak semestinya dicampuri oleh aturan perusahaan | Sumber gambar : pixabay.com / StockSnap

"Ketika tiba waktunya bagi dua jiwa untuk bertemu, maka tidak ada sesuatu apapun di bumi ini yang sanggup mencegah pertemuan itu, di manapun masing-masing berada."

Mungkin kata-kata mutiara tersebut cukup bisa mewakili isi hati dari dua sejoli yang dimabuk cinta, dilanda kasmaran, serta dipenuhi harapan untuk menyatukan perasaan dalam sebuah ikatan pernikahan.

Rasa itu akan membimbing mereka melewati setiap hambatan, mengangkangi seluruh rintangan, atau bahkan menyingkirkan peraturan-peraturan yang dianggap sebagai penghalang.

Apalagi untuk sebuah peraturan "Dilarang Menikah Antar Sesama Karyawan" di satu perusahaan. Aturan perusahaan yang mungkin dianggap aneh bagi sebagian orang. Karena bagaimanapun juga dua sejoli bisa bertemu kapan saja dan dimana saja tanpa pernah mereka sangka-sangka sebelumnya.

Gegara aturan perusahaan semacam ini maka tidak sedikit dari para karyawan yang memilih pindah kerja (resign) dengan alasan ingin menikah, karena calon pasangannya adalah rekan kerja di tempat yang sama. Padahal sebenarnya mereka masih berharap agar tetap bisa bertahan di pekerjaannya sekarang.

Nah, jikalau di antara kamu sedang berada pada posisi ini atau punya keinginan bertemu dengan pasangan hidup di tempat kerja, tapi masih berharap agar tidak sampai pindah kerja mungkin satu diantara atau semua dari kelima cara berikut bisa kamu coba. Apa saja? Yuk simak. 

1. Kejar Posisi Strategis di Perusahaan

Salah satu cara yang bisa ditempuh untuk membuat tumpul aturan perusahaan adalah dengan menjadi bagian dari orang-orang yang berstatus penting dalam lingkungan perusahaan tersebut. Hal ini sepertinya jamak terjadi di lingkungan organisasi manapun.

Dengan menempati posisi strategis di perusahaan, khususnya jabatan yang memiliki prestise dan peran managerial yang krusial hal itu bisa saja membuat perusahaan mengabaikan aturan dilarang menikah sesama rekan kerja ketika yang bersangkutan ternyata hendak melangsungkan pernikahan dengan salah seorang karyawan lain disana.

Terlebih apabila kedua belah pihak sama-sama menempati posisi penting di perusahaan. Sama-sama kepala bagian, sama-sama manager, sama-sama direktur, dan seterusnya.

Sebuah peraturan seringkali tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Saat kamu berada di posisi bawah, sebagai karyawan biasa pada umumnya dengan peran yang gampang digantikan oleh orang lain maka niat menikah dengan sesama rekan kerja bisa jadi harus dilupakan. Lain halnya ketika kamu berada di posisi atas dengan peran jabatan strategis yang kamu emban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun