Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tidak Ada (Lagi) Kesempatan Kedua bagi Tim Kuda Hitam

13 Agustus 2020   07:17 Diperbarui: 13 Agustus 2020   07:16 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RB Leipzig dalam pertandingan melawan Tottenham Hotpur | Sumber gambar : www.pikiran-rakyat.com / Instagram/ @dierotenbullen

Sulit untuk menyatakan bahwa prestasi hebat Atalanta ini akan mampu mereka ulangi lagi tahun depan. Dengan sokongan finansial yang tidak sekuat tim-tim besar lainnya, maka upgrade yang dilakukan Atalanta pasti juga terbatas. 

Di era sepakbola modern seperti sekarang, kekuatan finansial sebuah klub tidak bisa dipungkiri berkontribusi cukup besar dalam upaya mengejar prestasi tertinggi. Kalaupun ada kejutan maka hal itu hanyalah "riak-riak" kecil yang sulit untuk terulang pada masa-masa selanjutnya. 

Jika kali ini Atalanta dan Leipzig berhasil menciptakan kejutan itu, maka tahun depan bisa jadi ada tim lain yang melakukannya atau bahkan tidak ada samasekali. 

Semua pecinta bola pasti ingat dengan keajaiban Leicester City kala menjuarai Premier League beberpa tahun lalu. Setelah momen ajaib itu Leicester seperti kembali menjadi "biasa" lagi. Situasi serupa sepertinya juga akan terjadi pada Atalanta dan RB Leipzig.

Disaat olahraga sepakbola kehilangan salah satu ruhnya akibat keterbatasan hadirnya suporter di tribun stadion sehingga membuat tereduksinya sisi nonteknis yang mempengaruhi atmosfer pertandingan, kejutan-kejutan pertandingan seperti berkurang intensitasnya pasca ketidakhadiran suporter untuk menyemangati langsung para pemain yang bertanding di lapangan. 

Kejutan-kejutan yang dipertontonkan oleh Atalanta dan RB Leipzig barangkali sedikit mengobati kerinduan para pecinta bola terhadap unsur-unsur kejutan itu. Namun sampai sejauh mana? Dan sepertinya kejutan itu sudah menghilang dari tim Atalanta pasca tim tersebut gugur oleh PSG beberapa saat lalu. 

Atalanta yang sempat memimpin satu gol sampai penghujung laga akhirnya harus mengakui keunggulan Neymar dkk pasca 2 gol di menit-menit akhir laga menerjang gawang Atalanta. Waktu normal habis. Tanpa perpanjangan waktu. Satu lagi yang menyakitkan, tidak ada leg kedua. Inilah satu-satunya kesempatan para tim 8 besar untuk meraih kejayaannya. Mereka yang lengah sekejap saja akan "dihukum" dan tidak akan punya lagi kesempatan untuk membalas.

Salam hangat,

Agil S Habib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun