Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

"Wolrd War 3", #NatunaBukanCina, dan "Imagine" John Lennon yang Memudar

6 Januari 2020   11:17 Diperbarui: 6 Januari 2020   11:31 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prajurit TNI bersiap di perairan Natuna | Sumber gambar: aceh.tribunnews.com

Mendiang musisi legendaris dunia John Lennon pernah memiliki impian besar akan adanya sebuah dunia yang bersatu tanpa perseteruan, tanpa konflik, dan ranpa peperangan. "Imagine" merupakan sebuah ekspresi sekaligus harapan dari John Lennon yang telah meninggal bertahun-tahun lalu akibat tembakan salah seorang penggemarnya yang ekstrem. 

Sang front man grup band legendaris The Beatles ini pun mengajak semua orang untuk memiliki mimpi yang sama dengannya. Meraih sebuah dunia yang penuh kedamaian dan terbebas dari aksi saling menumpahkan darah. Sebuah "angan" yang terlihat begitu indah sebenarnya.

Namun belakangan ini poin penting dalam imagine itu tengah memudar. Dunia yang kita tinggali semakin menjadi tempat yang tidak aman ataupun nyaman untuk ditinggali. 

Saudara-saudara kita di belahan dunia lain hampir setiap hari bergelut dengan konflik berdarah. Timur Tengah yang membara sudah bukan barang asing dalam pemberitaan dunia. Perang saudara telah membuat banyak orang merana. 

Meskipun hal itu tidak kita rasakan secara langsung sebagai warga negara Indonesia. Hanya saja peristiwa pengbomam militer Amreika Serikat (AS) yang menewaskan Jenderal besar Iran Qasem Soleimani baru-baru ini semakin memantik ketegangan negara-negara di dunia. Pihak Iran marah besar dan mengancam akan melakukan tindakan balas dendam. Kekhawatiran terkait ancaman meletusnya Perang Dunia 3 (PD 3) pun menyeruak.

Ketegangan yang dipicu oleh aksi AS terhadap Iran ini sebenarnya hanyalah salah satu kekacauan yang merepresentasikan kondisi dunia kita saat ini. Konflik antar negara sudah semakin jamak terjadi dan menjauhkan realitas dengan imaginasi seorang John Lennon. 

Dalam salah satu liriknya, John Lennon menuliskan tentang pentingnya persaudaraan antar manusia serta indahnya berbagi dalam persahabatan bangsa-bangsa. Namun tentunya bukan berbagi dalam artian mengklaim wilayah negara lain sebagai bagian dari wilayahnya seperti halnya klaim Natuna oleh Cina. Karena hubungan antar bangsa semestinya menjunjung tinggi semangat menghargai dan mengapresiasi kedaulatan negara lain.

Sebuah perang hanya akan menciptakan kerugian bagi para pelakunya. Mereka yang menang ataupun yang kalah pasti akan kehilangan sesuatu yang berharga. Satu hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan dampak perang adalah dengan tidak berperang samasekali. Mungkin Indonesia tengah mengupayakan itu terhadap Cina melalui sikap kalem yang ditunjukkan oleh segenap pejabat berwenang.

Dunia sekarang ini adalah dunia yang serba terhubung satu sama lain. Sebuah krisis di suatu negara bisa menjalar seketika ke negara lain. Hal itu sudah kita saksikan dalam peristiwa krisis keuangan global yang terjadi tahun 1998 dan 2008 lalu. 

Dalam aspek fisik situasi serupa bukan tidak mungkin terjadi. Konflik Amerika--Iran bukan semata konflik militer, karena hal itu bisa menjalar terkait hubungan ekonomi dan ujung-ujungnya berimbas pada sektor penting dunia. 

Minyak misalnya. Jikalau PD 3 benar-benar terjadi, maka negara-negara lain yang memiliki hubungan kerja sama akan turut tertarik kedalam pusaran perang tersebut. Entah dalam skala kecil ataupun sekala besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun