Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Ahmad Dhani yang (Masih) Hidup di Masa Lalu atau Sudah "Move On"?

31 Desember 2019   06:53 Diperbarui: 31 Desember 2019   06:51 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahmad Dhani saat keluar Lapas | Sumber gambar: pikiran-rakyat.com

Kemarin (30/12) pentolan grup band Dewa 19, Ahmad Dhani Prasetyo, mendapatkan kebebasannya kembali pasca melakoni hukuman penjara selama 1.5 tahun di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur. Setelah menuntaskan masa hukuman terkait kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik, Ahmad Dhani menegaskan bahwa dirinya tidak kapok berpolitik. Bahkan Ahmad Dhani menyatakan bahwa dirinya tetap mendukung Prabowo Subianto sebagai presiden masa depan.

Ahmad Dhani memang telah melewatkan kebebasannya selama 1.5 tahun terakhir. Artinya ia juga "melewatkan" masa pemilihan presiden dan wakil presiden di tahun 2019. Sebelum masuk ke penjara, yang Ahmad Dhani ketahui adalah ia mendukung sosok Prabowo sebagai calon presiden (capres). Namun setelah bebas dari rumah tahanan ternyata chairman-nya, Prabowo Subianto, telah mendapatkan "posisi baru" sebagai Menteri Pertahanan di "kubu" rival. Apakah Ahmad Dhani akan turut mendukung pemerintahan terpilih sekarang sebagaimana "junjungannya"?

Mungkin sampai saat ini Dhani masih menganggap iklim perpolitikan tidak jauh berbeda dibandingkan sebelum dirinya menjalani masa tahanan. Bisa jadi Dhani sebenarnya masih merasakan masa-masa sebagaimana sebelum ia dipenjara. Bagi Dhani, Prabowo mungkin lebih dianggap presiden dibandingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri.

Meski kenyataannya Jokowi-lah presidennya, dan Prabowo Menhan-nya. Dhani mungkin merasa aneh tatkala sosok yang dulu begitu ia tentang dan lawan saat masa-masa kontestasi pilpres kini justru menjadi atasan dari sang chairman. Pernyataan bahwa Prabowo adalah presiden masa depan mungkin menandakan bahwa Dhani masih hidup dimasa lalu dan mengabaikan realitas bahwa kontestasi pilpres telah usai dengan Jokowi keluar sebagai pemenangnya mengungguli Prabowo.

Seharusnya kini Dhani lebih bijak dan lebih berhati-hati lagi dalam menyampaikan pernyataan. Apapun itu, suasana "panas" yang disebabkan oleh pilpres telah berhasil dipadamkan seiring bergabungnya Prabowo dalam barisan Presiden Jokowi. Hendaknya Dhani kini bertindak selaras dengan sang pemimpin yang ia kagumi. Memberikan dukungan namun tetap menjaga kekritiasan atas kebijakan pemerintah. Hal itu tentunya bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan.

Secara pribadi saya mengagumi sosok Ahmad Dhani bukan sebagai politisi, melainkan sebagai musisi yang melahirkan karya-karya indah dan hebat. Namun Dhani sang musisi itu sepertinya telah "beralih profesi" menjadi seorang politisi yang justru membawanya ke jeruji besi. Ketika para "Baladewa" merindukan kehadirannya dalam suatu konser reuni bersama Dewa 19, ia justru harus menjalani hari-hari sebagai terpidana.

Kini sang musisi sekaligus politisi itu telah bebas menghirup udara segar kembali. Karya-karyanya yang fenomenal itu pasti masih ditunggu para penikmat musik tanah air. Namun karyanya yang lain dalam dunia politik tentu harus lebih baik dari sekadar ujaran kebencian dan pencemaran nama baik. Semoga Ahmad Dhani mampu memberikan karya terbaiknya untuk negeri ini.

Salam hangat,

Agil S Habib

Refferensi :

[1] ; [2]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun