Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pertanda Akhir Zaman, Ketika Aib Pribadi Diumbar ke Muka Publik

1 Oktober 2019   08:48 Diperbarui: 1 Oktober 2019   15:12 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beby Fey dengan Print Out Chat Mesranya | Sumber gambar : https://medan.tribunnews.com

Kalau boleh dibilang, tontotan buka-bukaan aib ini justru menjadi ladang penghasilan baru sebagian orang yang terlibat didalamnya. Aib menjadi bahan jualan media. Sesuatu yang sifatnya privat bagaimanapun juga akan mengundang rasa penasaran orang lain.

Inilah yang tengah kita saksikan sekarang. Aib menjadi bahan jualan, menjadi komoditas ekonomi di era modern ini. Aib yang semestinya menjadi alasan penyesalan, malah justru menjadi ladang "rezeki" baru. Sehingga tidak aneh apabila semakin banyak orang yang rela mengumbar aibnya dimuka umum.

Tuhan kita yang Maha Penyayang senantiasa menutupi aib-aib kita yang begitu banyak. Anda, saya, dan kita semua pasti memiliki sisi lain yang tidak ingin diceritakan atau diketahui orang lain. Bahkan mungkin kepada sanak kerabat terdekat sekalipun.

Namun justru ada orang-orang yang dengan santainya membuat konferensi pers perihal aib pribadinya. Bukankah realitas ini membuat kita muak? Memang kita tengah hidup disebuah zaman yang telah benar-benar berbeda dari masa lalu. Kita telah menuju babak akhir sebuah peradaban.

Pada masa kehidupan Nabi Luth AS, kaum sodom mempertontonkan LGBT untuk pertama kali. Sekitar tahun 571 Masehi, dunia mengenal istilah zaman jahiliyah (kebodohan). Bangsa arab waktu itu hidup dengan perilaku yang jauh dari nilai-nilai moralitas.

Sekarang, semua itu sepertinya diakumulasi dalam potret tingkah laku manusia modern. Aborsi, seks bebas, pembunuhan disana sini, dan masih banyak lagi. Dengan semakin hilangnya rasa malu didalam diri seseorang, kita harus sadari bahwa inilah zaman akhir.

Saatnya bagi kita untuk lebih mejaga diri dan keluarga kita dari segala "fitnah" akhir zaman ini. Bekali diri dengan pendidikan agama yang memadai serta perdalam nilai-nilai peradaban luhur bangsa kita.

Kita tengah menyaksikan tontonan zaman yang serba tidak jelas dan penuh kamuflase. Apabila kita tidak berhati-hati dengan itu semua, maka bisa jadi kita akan ikut terlarut menjadi bagian darinya.

Salam hangat,
Agil S Habib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun