Sesuai KBBI, aib adalah malu, cela, noda, salah, dan keliru
bukanlah hal wajar untuk menghukum ku selama itu.
Dengan sederet gelar yang disandang: Profesor, doktor, sarjana ini dan itu
Burhan menyesali perbuatannya yang menyekap Ridwan
Salah satu akhlak yang patut kita teladani dari sosok Nabi Muhammad SAW adalah tidak sibuk dengan kesalahan, dosa, atau aib orang lain.
Pada Agustus 14, melalui akun twitter pribadinya @Tiffany_Gomas, dia mengunggah video yang menyatakan permohonan maafnya.
Lihat Itu penikmat aib Mereka makin banyak Tak lagi malu
Sempat memperoleh rekor MURI, kini Longspan LRT dikritik. Apakah LRT layak disebut mahakarya atau malah menjadi aib kontruksi di Indonesia.
Tentang perincian menyebutkan aib saat melamar calon mempelai :
Menutup aib orang lain merupakan ciri mukmin yang berakhlak mulia dan tanggungjawab setiap mukmin.
Aib orang sungguh enak digoreng, aib orang enak digoreng, dikomporin, bagi bumbu. Lupa aib sendiri deh, hadeh.
Hukum mengumbar aib seseorang di sosmed adalah haram. Kita harus menerapkan 3S (Simpan, Saring, Shering) sebelum menguggah info di sosmed.
Amanah yang diemban harus dilaksanakan, jika tidak tunggulah kehancuran. Amanah itu sulit, maka siapa yang amanah balasannya pun sangat memuaskan!
Seandainya dosa-dosa itu ada aromanya maka tidak seorangpun akan duduk denganku
Puisi: Kolonakaf karya Defri N. Sae
Menutupi aib atau kesalahan orang lain adalah merupakan akhlak mulia yang dianjurkan dalam Islam
Diriku terbujuk rayu nafsu rendah, terlalu lemah mudah menyerah tak ada daya kekuatan berkilah
Kabut malam menyelimuti hingar laut yang saling bersambutan, nampak Putri Radeya dan Pangeran Neshfal berdiri saling bertatapan satu sama lain
mendingan anda sibuk mencari aib mu sendiri yang tersembunyi dalam batinmu, itu justru lebih mulia.