Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemerintah dan DPR "Bersekongkol" Melawan Rakyat, Lucu atau Ironis?

23 September 2019   08:32 Diperbarui: 23 September 2019   09:13 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi penolakan mahsiswa terhadap kebijakan para wakilnya | Sumber gambar : news.detik.com

Entah kecongkakan, kesombongan, atau pemikiran amacam apa yang ada di benak mereka sehingga membuat pejabat publik kita demikian pongahnya mengeluarkan kebijakan demi kebijakan.

Terus saja kita bergelut dengan hal-hal yang jauh dari aspek pengembangan peradaban. Kalau tidak terkait isu politik, penegakan hukum, atau isu-isu sosial. 

Hal-hal lain yang di era modern ini perlu menjadi perhatian utama malah justru termarjinalkan. Diabaikan. Para wakil kita telah keblinger dengan jabatan yang diraihnya. Saya tidak tahu apakah tulisan ini termasuk dari jenis tulisan yang nantinya menjadi sasaran RUU KUHP itu atau tidak. 

Saya hanya berharap bahwa semuanya akan membaik seiring dengan dicabutnya pasal yang "aneh-aneh" pada RUU KUHP tersebut. Sudah cukup bagi pemerintah dan DPR membuat kontroversi dengan revisi UU KPK. Jangan mengulangi hal serupa dengan RUU KUHP. Tidakkah para pejabat publik ini memiliki telinga yang dengan itu mereka mendengar? 

Tidakkah mereka punya mata yang dengan itu mereka melihat? Ataukah sungguh bukan mata mereka yang buta atau telinga mereka yang tuli, tetapi hati mereka memang telah mati.

Salam hangat,

Agil S Habib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun