Mohon tunggu...
agathisdamara_
agathisdamara_ Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Student At SMA Plus PGRI Cibinong

Seorang nolep yang menjelma menjadi prokopton dan ingin membagikan pengetahuannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berlian dalam Pandora

2 Desember 2023   08:00 Diperbarui: 5 Desember 2023   18:40 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berlian Dalam Pandora (Sumber Gambar: Ai Generate)

Oh hai berliana! 

Yang dipuja layaknya pencipta.

Yang mendapat perhatian lebih dari cinta.

Yang menghancurkan layaknya siwa.

Yang membahagiakan layaknya di surga.


Oh hai berliana!

Untuk siapa engkau dicipta?

Oh tentu untuk kebijaksanaan dunia.

Ternyata tak sedangkal itu!

Karena rendah sekali bila menafsir sebuah tuju.



Indahnya mimbar tempat kau diletakan.

memilikinya artinya mendapat pengakuan.

Berdarah-darah makhluk fana mengejar mu.

Seolah dunianya akan lebur jika tanpamu.


Bentangan usaha tak cukup mengejar mu.

Karena semesta tak berhenti untuk seorang insan.

Apakah yang harus ku jual untuk menggapai dirimu?

Segenap cinta yang selama ini memberi ampunan?

  

Oh hai berliana, pelita nirwana!

Nilaimu tidak mutlak, tapi cahayamu menyilaukan mata.

Mengutuk insan fana untuk selalu buta.

Buta matanya! hingga rusak hatinya.

hampir saja hilang sukmanya!

 

Oh berliana dalam pandora!

Menyentuh mimbar mu artinya siap hujatan.

Membuka kotak mu artinya siap akan kutukan.

Melihat cahayamu artinya siap akan kebutaan.

Tapi 

memilikimu artinya dalam kebahagiaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun