Mohon tunggu...
Mukhtaruddin Yakob
Mukhtaruddin Yakob Mohon Tunggu... Pekerja Media -

Saya seorang pekerja Pers untuk sebuah media televisi. Gemar menulis dan suka diskusi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ke Amerika Bagai Mimpi (Bagian 3)

29 Maret 2018   21:15 Diperbarui: 1 April 2018   11:47 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sambil menunggu giliran dipanggil, saya bergumam dalam hati. Apakah kami akan bisa masuk ke negeri adidaya atau tidak. Jika berhasil, pertama kalinya menginjakkan kaki di negeri super power. Sebaliknya, kalau kami harus tertahan di airport, artinya petaka bagi kami. Baru pertama terbang jauh dari tanah air harus berakhir tragis di bandara O'Hare, Chicago, Amerika Serikat. 

dokpri
dokpri
Alhamdulillah, satu per satu rombongan kami dipanggil juga untuk pemeriksaan visa dan passport. Sambil deg-degan, kami maju mendekat ke kamar pemeriksaan. Sambil wawancara singkat, sidik jari kami pun diambil. Demikian juga dengan pindai mata dan wajah. Tak yang lewat dari perhatian mereka. Beberapa teman kami yang sudah lewat menjaga tas bawaan yang memang mencapai 40 kilogram per orangnya. Sementara yang lainnya berdoa agar pemeriksaan cepat selesai. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun