PAUD Tahfidz Raudhatul Qur'an Gelar Haflah Qur'an Bertema "Al-Qur'an yang Kubaca Mengalir Doa untuk Palestina"

Haflah -- PAUD Tahfidz Raudhatul Qur'an kembali mengukir kebanggaan dalam gelaran Haflah Qur'an yang dilaksanakan pada Sabtu, 21 Juni 2025. Bertempat di Aula Yayasan Ihyaul Qur'an Indonesia, kegiatan ini mengangkat tema sarat makna: "Al-Qur'an yang Kubaca Mengalir Doa untuk Palestina." Tema ini menjadi refleksi semangat dan kepedulian para santri cilik terhadap perjuangan umat Islam di Palestina, sekaligus bentuk pembentukan karakter spiritual sejak usia dini.

Santriwati bersama para bunda

Dalam haflah kali ini, sebanyak 28 santri berhasil menuntaskan hafalan mereka, sebagai capaian membanggakan dari proses pembelajaran yang dilakukan secara rutin. Beberapa santri telah menyelesaikan hafalan hingga 10 juz, sebuah prestasi luar biasa untuk jenjang PAUD.

Kepala PAUD Tahfidz, Atik Jamiati Ningsih, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas perjuangan para santri, guru, serta dukungan orangtua. Ia juga menitipkan pesan kepada para anak didik agar terus istiqomah dalam menghafal dan murojaah Al-Qur'an, karena proses menjaga hafalan membutuhkan kesungguhan dan ketekunan yang tidak hanya berhenti di momen wisuda.

"Jadikan Al-Qur'an sebagai teman hidup kalian, karena Al-Qur'an bukan sekadar bacaan, melainkan jalan kehidupan yang akan menyelamatkan kalian di dunia dan akhirat," pesan beliau dengan penuh haru.

Santriwan bersama para bunda

Acara yang berlangsung khidmat dan penuh haru ini juga diwarnai dengan berbagai penampilan dari para santri, seperti tilawah bergiliran, murojaah bersama, drama, nasyid serta doa-doa khusus untuk saudara-saudara di Palestina. Hadir pula seluruh wali santri dan para ustadzah yang turut memberikan dukungan moral bagi keberlangsungan program tahfidz ini.

Haflah kali ini menjadi bukti bahwa usia dini bukanlah penghalang untuk mencintai dan menghafal Al-Qur'an. PAUD Tahfidz Raudhatul Qur'an terus berkomitmen mencetak generasi Qur'ani yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual dan peduli terhadap umat.

Semoga anak-anak senantiasa didekatkan dengan al-Qur'an, sehingga menjadi hafidz-hafidzah yang shaleh dan shalehah serta bisa membawa ayah-bundanya menuju surga.