Minum minuman berenergi juga berisiko bagi kesehatan lambung jika dikonsumsi berlebihan, sementara perusahaan tidak menyediakan kopi bagi karyawan. Bahkan, rekan kerja sekantor saya pun kalau tidak ada sidak dia bisa tidur sampai waktu subuh tiba. Selama pekerjaan selesai, maka tidak ada masalah untuk beristirahat sejenak untuk memulihkan energi. Jangan cuma memikirkan produksi dan target, sementara kesehatan pekerja shift malam terabaikan begitu saja.
Ada baiknya, perusahaan mulai mempertimbangkan untuk merawat kesehatan fisik dan mental pekerja. Sebab, jika pekerja tidak optimal dalam bekerja, tentu yang rugi perusahaan juga. Kalaupun nanti karyawannya dipecat, maka akan ada lingkaran setan yang berkutat di masalah yang itu-itu saja. Ingat, pekerja itu manusia, bukan mesin yang bisa dinyalakan nonstop. Mesin aja ada perawatannya, apalagi manusia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI