Karena ini merupakan operasi jantung, maka sudah tentu rongga dada pasien harus dibuka dengan membelah tulang dada yang setelah operasi akan disambung kembali. Selama proses operasi berlangsung, jantung pasien akan dihentikan dan fungsi jantungnya diganti oleh mesin jantung-paru (heart-lung machine). Tetapi, berkat kemajuan ilmu kedokteran saat ini, dikembangkan pula operasi bypass tanpa mesin jantung-paru, sehingga operasi tetap bisa dilakukan dalam keadaan jantung masih berdenyut.
Sayangi Jantung Kita Dari Sekarang
Cara terbaik untuk mengurangi risiko terkena PJK adalah dengan merawat jantung kita sedini mungkin. Bagaimana caranya? Jika dalam artikel sebelumnya kita sempat membahas sekilas mengenai tujuh faktor risiko penyebab PJK, maka hindarilah penyebabnya.
Jaga asupan makanan kita agar terhindar dari kolesterol, hipertensi, dan diabetes. Jangan merokok, berolahraga teratur dan biasakan beraktivitas fisik, karena keduanya ternyata bisa mencegah penebalan pembuluh darah dan mengikis aterosklerosis. Nah, yang tidak kalah penting disebutkan oleh dokter A. Fauzi Yahya adalah dengan menjaga level stress kita. Pikiran yang sehat akan membantu jantung kita juga untuk sehat.
Terakhir, tulisan ini hanya rangkuman singkat dari buku DR. A. Fauzi Yahya yang tebal aslinya adalah 212 halaman. Jadi sudah pasti informasi dalam tulisan ini tidak lengkap dan detil, hehehe. Bahkan sangat mungkin sudah ada informasi lain terbaru saat ini. Meskipun demikian, saya berharap semoga tulisan ini bisa berguna untuk pembaca sekalian. Â Â
    Â
Semoga pembaca semua sehat selalu!
Referensi:Â
Yahya, Fauzi. A. 2010. Menaklukkan Pembunuh No.1: Mencegah dan Mengatasi Penyakit Jantung Koroner Secara Tepat dan Cepat. Bandung: Qanita.
