Mohon tunggu...
Afrida Pane
Afrida Pane Mohon Tunggu... -

Dream. Do. Pray. Realize it. Rainbow Lover. Duhai dunia, aku menulis untukmu....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Duhai Matahariku, Beri Aku Pelangi Itu

2 Agustus 2015   01:04 Diperbarui: 12 Agustus 2015   06:57 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Dalam sebuah untaian kalimat, dalam sebuah untaian kata..

Pernah ku-lukis kau.. pernah ku-namai kau..

lelaki pelangi-ku.

 

berjejeran warna menyambut setiap hariku besama pelangi itu, memberiku ruang menatap keindahan yang megah itu.

lelaki pelangi-ku.. kini hanyalah sebuah ruang kosong yang tak berpenghuni. yang pasti tak terisi dengan warna. jika gelap, bukan aku.. bukan aku yang melukisnya, namun kau. kau yang melukis hitam diruang yang penuh warna..

 

dan kini, teruntuk matahari, hujan, pelangi serta bintang kecil...

entah kenapa kalian tak berada pada satu 'line' yang sama, kalian jarang sekali hadir dalam waktu yang bersamaan dan kalian mempunyai sifat yang berbeda..

 

salahnya aku, dalam kisah baru ini kenapa aku mengumpamakanmu sebagai matahari?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun