Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada penyerahan buku dan sertifikat, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan paradigma baru dalam dunia pendidikan dasar --- bahwa riset bukanlah hal yang eksklusif untuk jenjang tinggi, melainkan dapat ditanamkan sejak dini melalui kegiatan sederhana yang terarah.
Guru-guru SD N 1 Sambongsari menyambut baik ide tersebut dan berencana untuk memanfaatkan buku panduan ini sebagai bahan ajar pendamping dalam proyek pembelajaran berbasis riset (Project Based Learning). Mereka berharap buku tersebut dapat membantu dalam merancang kegiatan belajar yang lebih bermakna dan relevan dengan kehidupan siswa.
Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan visi UNNES sebagai Kampus Konservasi Berwawasan Lingkungan dan Berkarakter, yang terus berupaya menghadirkan ilmu pengetahuan yang aplikatif, beretika, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat. Melalui kegiatan bakti sosial seperti ini, UNNES tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai lapisan masyarakat.
Dengan terlaksananya kegiatan  ini, diharapkan SD N 1 Sambongsari dapat menjadi salah satu sekolah percontohan dalam penerapan pembelajaran berbasis riset dan inovasi pendidikan. Sementara itu, UNNES terus berkomitmen menjadi kampus penggerak dalam membangun pendidikan Indonesia yang unggul, berintegritas, dan berkarakter.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI