Wawasan Nusantara

Nusantara adalah nama lain dari Indonesia. Secara etimologis wawasan berarti wawas atau melihat  nusantara berarti deretan pulau-pulau atau kepulauan. Wawasan Nusantara merupakan cara pandang terhadap Indonesia dengan orientasi menjaga kesatuan dan persatuan untuk mencapai tujuan nasional. 

Menurut ketetapan MPR tahun 1999, wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasioanal.

Pada hakikatnya masyarakat Indonesia secara keseluruhan adalah tulang punggung keberagaman sekaligus kesatuan bangsa Indonesia. 

Oleh karenanya masyarakat dihimbau untuk memiliki pengetahuan tentang bangsanya dan memandang kesatuan serta keberagaman sebagai substansi kehidupan berbangsa. Masyarakat disini, juga termasuk aparatur negara yang punya wewenang menyelenggarakan pemerintahan.

Baca juga : Sound of Borobudur, Golden Age-nya Musik Nusantara

Asas wawasan Nusantara meliputi kepentingan yang sama, yaitu visi satu orientasi. Keadilan yaitu distribusi hasil kereja keras yang proporsional. Kejujuran yaitu kesesuaian antara kata-kata dan tindakan. Solidaritas yaitu bersimpati dan berempati dalam rangka menjaga kesatuan dan persatuan nasional. 

Kerjasama yaitu bekerjasama secara strategis demi mencapai tujuan nasional. Kesetiaan yaitu loyalitas pada kesepakatan-kesepakatan nasional yang dibuat sejak bangsa Indonesia berdiri.

Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional memiliki kedudukan yang dalam di hati masyarakat Indonesia. Fungsi wawasan Nusantara sebagai sumber motivasi, panduan dan inspirasi segala sikap dan tindakan yang dilakukan oleh segenap elemen bangsa,terutama masyarakat dan pemerintah. Tujuan Wawasan Nusantara adalah menumbuhkan jiwa -- jiwa manusia Indonesia yang cinta tanah air, nasionalis dan patriotik.

Baca juga : Wawasan Nusantara dalam Lintasan Sejarah

Ada dua konsep dasar tentang pemahaman wawasan Nusantara. Peratama disebut Trigatra, kedua pancagatra. Trigatra terdiri dari geografis, demografis dan strategis. Pancagatra terdiri dari ideologi, politik,ekonomi, sosial budaya,pertahanan dan keamanan. 

Jadi wawasan Nusantara adalah cara pandang atau pengetahuan yang menyeluruh tentang bangsa Indonesia. Dengan kata lain , memiliki pandangan dan penegtahuan yang menyeluruh tentang Indonesia, tidak setengah-setengah.