Mohon tunggu...
YusAfin TajiAlam
YusAfin TajiAlam Mohon Tunggu... Musisi - mencari pengalaman

menulis adalah melawan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembagian masker oleh Mahasiswa KKN UM kepada warga Desa Kampunganyar

6 Juli 2020   13:11 Diperbarui: 6 Juli 2020   13:20 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) di Banyuwangi melaksanakan gerakan pembagian 1000 masker di Kecamatan Glagah, Desa Kampunganyar. Alasan utama proker ini dipilih karena masih banyak warga Kampunganyar yang harus tetap melakukan pekerjaan di luar rumah pada masa pandemi saat ini. Selain itu, masih banyak warga yang menyepelekan dampak dari virus ini mengingat kasus positif covid-19 di Banyuwangi tidak terlalu tinggi seperti kota-kota besar lainnya. Dengan adanya proker ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mencegah terpaparnya virus.

Proker pembagian masker dilakukan dalam 2 tahap, yaitu 550 masker dibagikan bersamaan dengan membantu warga desa sensus online dan 450 masker dibagikan bersamaan dengan pembagian BLT di balai desa. Pembagian masker tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2020 yang bertepatan pada hari terakhir sensus online. Kegiatan ini diminta langsung oleh Ibu Kepala Desa Kampunganyar lantaran masih banyak warga yang gaptek atau tidak memiliki handphone. "Warga disini masih banyak yang kurang memahami teknologi, sudah banyak yang lansia juga, jadi nanti dibantu sensus online ya, sekalian bagi-bagi masker." Ucap Kepala Desa, Siti Latifah. Dengan didampingi Kepala Dusun, mahasiswa membagikan masker dan membantu sensus online pada 5 wilayah di Desa Kampunganyar, yaitu Dusun Krajan, Dusun Rejopuro, Dusun Kalibendo, Dusun Kopencungking dan Dusun Panggang. Pembagian maskernya sendiri itu pada setiap 1 Kartu Keluarga yang sudah dibantu sensus online diberikan 2 buah masker. Total ada sekitar 60 kartu keluarga yang dibantu sensus online dan yang mendapatkan masker. Kekurangan masker dibantu oleh pihak Desa. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membantu pihak desa dan proker masker tersebut tetap berjalan.

Pembagian masker tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2020 yang bersamaan dengan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT). "Pihak desa minta tolong, disuruh bantuin pembagian BLT sekalian pembagian masker", ucap Shafira Pangestu yang sudah melakukan shift sebelum acara tersebut. Sekitar 450 masker yang kita berikan kepada pihak desa dan dibagikan kepada warga yang menerima BLT.

Sisa masker kita berikan kepada pihak desa dan kita bagikan kepada pedagang sekitar balai desa yang tidak menggunakan masker. Karena sesuai dengan gerakan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mulai melakukan simulasi untuk penerapan New Normal untuk memulihkan kembali ekonomi di Banyuwangi. Salah satu syarat yang diwajibkan bagi masyarakat saat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan orang lain yaitu menggunakan masker. Proker pembagian 1000 masker ini sangat didukung baik oleh masyarakat serta pihak desa yang telah mendukung dan memfasilatasi mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang.  

pembagian-masker-2-5f02beb0d541df290a68e133.jpg
pembagian-masker-2-5f02beb0d541df290a68e133.jpg
Dalam produksi 1000 masker, mahasiswa KKN UM bekerjasama dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sehingga diharapkan mampu memingkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di kala pandemi ini. Dengan begitu, masker bermanfaat bagi masyarakat Desa Kampunganyar dan juga bermanfaat bagi UMKM yang memproduksi masker.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun