Jakarta, 10 Februari 2025 -- Ilmu sosial budaya memiliki peran krusial dalam memahami dinamika perubahan masyarakat di era digital. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi, pemahaman akan aspek sosial dan budaya menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan antara tradisi dan kemajuan.
Menurut riset terbaru tahun 2025 yang dilakukan oleh Pusat Kajian Sosial Budaya Universitas Indonesia, 78% masyarakat urban mengalami perubahan pola komunikasi akibat teknologi digital. Riset ini juga menunjukkan bahwa media sosial memainkan peran signifikan dalam membentuk identitas budaya baru serta memengaruhi sistem nilai dan perilaku sosial masyarakat modern.
Dr. Siti Rahmawati, seorang sosiolog dari Universitas Indonesia, menekankan bahwa ilmu sosial budaya membantu menjelaskan bagaimana manusia berinteraksi dalam kelompok serta bagaimana perubahan sosial terjadi akibat perkembangan ekonomi dan politik. "Saat ini, kita melihat fenomena seperti pergeseran nilai keluarga, perubahan pola konsumsi, serta munculnya identitas budaya baru akibat interaksi global. Ilmu sosial budaya memberikan wawasan dalam memahami proses ini sehingga kita dapat merancang kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan," ujar Dr. Siti dalam seminar bertajuk 'Budaya dan Masyarakat di Era Digital' di Jakarta.
Selain itu, ilmu sosial budaya juga berkontribusi dalam menjaga warisan budaya di tengah arus modernisasi. Banyak komunitas kini mengembangkan program pelestarian budaya lokal dengan memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk memperkenalkan tradisi mereka kepada generasi muda. Riset yang dilakukan oleh Komunitas Budaya Digital Nusantara menunjukkan bahwa 65% anak muda lebih tertarik mempelajari budaya tradisional jika disajikan dalam format digital interaktif.
Salah satu contoh nyata adalah inisiatif dari Komunitas Pemuda Budaya Nusantara, yang aktif mengadakan lokakarya seni tradisional serta diskusi mengenai nilai-nilai budaya lokal. "Kami ingin generasi muda tetap terhubung dengan akar budaya mereka, tanpa harus merasa terpisah dari dunia modern," kata Rendy Pratama, ketua komunitas tersebut.
Dengan semakin kompleksnya tantangan sosial dan budaya yang dihadapi masyarakat, ilmu sosial budaya terus berkembang sebagai disiplin yang relevan dalam memahami dan mengantisipasi berbagai perubahan. Diharapkan, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya studi sosial budaya, masyarakat dapat lebih bijak dalam menavigasi kehidupan di era globalisasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI