Mohon tunggu...
Afif Yuliansyah
Afif Yuliansyah Mohon Tunggu... Video Editor

Afif Yuliansyah, kelahiran 31 Maret 1996, telah menemukan passion-ku dalam dunia menulis selama 2 tahun terakhir. Mengawali suka menulis baru 2 tahun terakhir. Menulis berbagai genre tulisan, mulai dari novel yang mengisahkan perjalanan kisah ku, cerpen yang penuh makna, hingga artikel blog tentang traveling yang ku tulis di blog ku sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Ilmu Sosial Budaya dalam Memahami Perubahan Masyarakat di Era Digital

10 Februari 2025   21:25 Diperbarui: 10 Februari 2025   17:54 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
seni dan budaya (sumber: freemalaysiatoday.com)

Jakarta, 10 Februari 2025 -- Ilmu sosial budaya memiliki peran krusial dalam memahami dinamika perubahan masyarakat di era digital. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi, pemahaman akan aspek sosial dan budaya menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan antara tradisi dan kemajuan.

Menurut riset terbaru tahun 2025 yang dilakukan oleh Pusat Kajian Sosial Budaya Universitas Indonesia, 78% masyarakat urban mengalami perubahan pola komunikasi akibat teknologi digital. Riset ini juga menunjukkan bahwa media sosial memainkan peran signifikan dalam membentuk identitas budaya baru serta memengaruhi sistem nilai dan perilaku sosial masyarakat modern.

Dr. Siti Rahmawati, seorang sosiolog dari Universitas Indonesia, menekankan bahwa ilmu sosial budaya membantu menjelaskan bagaimana manusia berinteraksi dalam kelompok serta bagaimana perubahan sosial terjadi akibat perkembangan ekonomi dan politik. "Saat ini, kita melihat fenomena seperti pergeseran nilai keluarga, perubahan pola konsumsi, serta munculnya identitas budaya baru akibat interaksi global. Ilmu sosial budaya memberikan wawasan dalam memahami proses ini sehingga kita dapat merancang kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan," ujar Dr. Siti dalam seminar bertajuk 'Budaya dan Masyarakat di Era Digital' di Jakarta.

Selain itu, ilmu sosial budaya juga berkontribusi dalam menjaga warisan budaya di tengah arus modernisasi. Banyak komunitas kini mengembangkan program pelestarian budaya lokal dengan memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk memperkenalkan tradisi mereka kepada generasi muda. Riset yang dilakukan oleh Komunitas Budaya Digital Nusantara menunjukkan bahwa 65% anak muda lebih tertarik mempelajari budaya tradisional jika disajikan dalam format digital interaktif.

Salah satu contoh nyata adalah inisiatif dari Komunitas Pemuda Budaya Nusantara, yang aktif mengadakan lokakarya seni tradisional serta diskusi mengenai nilai-nilai budaya lokal. "Kami ingin generasi muda tetap terhubung dengan akar budaya mereka, tanpa harus merasa terpisah dari dunia modern," kata Rendy Pratama, ketua komunitas tersebut.

Dengan semakin kompleksnya tantangan sosial dan budaya yang dihadapi masyarakat, ilmu sosial budaya terus berkembang sebagai disiplin yang relevan dalam memahami dan mengantisipasi berbagai perubahan. Diharapkan, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya studi sosial budaya, masyarakat dapat lebih bijak dalam menavigasi kehidupan di era globalisasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun