Mohon tunggu...
Afif Yuliansyah
Afif Yuliansyah Mohon Tunggu... Video Editor

Afif Yuliansyah, kelahiran 31 Maret 1996, telah menemukan passion-ku dalam dunia menulis selama 2 tahun terakhir. Mengawali suka menulis baru 2 tahun terakhir. Menulis berbagai genre tulisan, mulai dari novel yang mengisahkan perjalanan kisah ku, cerpen yang penuh makna, hingga artikel blog tentang traveling yang ku tulis di blog ku sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revitalisasi Bahasa Daerah: Upaya Generasi Muda dan Dukungan Pemerintah

5 Februari 2025   16:41 Diperbarui: 5 Februari 2025   17:53 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ragam Bahasa Daerah di Indonesia (sumber: tangselxpress)

Indonesia memiliki kekayaan linguistik dengan 718 bahasa daerah yang tersebar di seluruh nusantara. Namun, banyak di antaranya mengalami kemunduran, kritis, bahkan terancam punah. Upaya revitalisasi bahasa daerah menjadi penting untuk memastikan warisan budaya ini tetap hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang.

Peran Generasi Muda dalam Mempertahankan Bahasa Ibu

  • Inisiatif Pribadi dan Komunitas
    Generasi muda di berbagai daerah mengambil peran aktif dalam mempelajari dan menggunakan bahasa ibu mereka. Misalnya, dengan membuat konten kreatif seperti video, lagu, atau tulisan dalam bahasa daerah yang dibagikan melalui media sosial. Hal ini tidak hanya meningkatkan penggunaan bahasa daerah tetapi juga menarik minat generasi sebaya untuk belajar dan menggunakan bahasa tersebut.

  • Pendidikan dan Pembelajaran Mandiri
    Banyak pemuda yang secara mandiri mempelajari bahasa daerah mereka melalui berbagai sumber, termasuk buku, kursus online, dan aplikasi pembelajaran bahasa. Selain itu, beberapa komunitas juga menyelenggarakan kelas bahasa daerah secara gratis untuk meningkatkan kemampuan berbahasa di kalangan generasi muda.

Upaya Pemerintah dan Komunitas dalam Melestarikan Bahasa Daerah yang Hampir Punah

  • Program Revitalisasi oleh Pemerintah
    Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan program Revitalisasi Bahasa Daerah sebagai bagian dari inisiatif Merdeka Belajar Episode 17. Program ini bertujuan untuk melindungi dan melestarikan bahasa daerah yang terancam punah dengan melibatkan komunitas penutur, guru, kepala sekolah, pengawas, dan siswa di berbagai sekolah.

  • Kolaborasi dengan Komunitas Lokal
    Pemerintah bekerja sama dengan komunitas lokal, sastrawan, budayawan, dosen, guru, dan pegiat bahasa/sastra daerah untuk menyusun model pembelajaran bahasa daerah yang efektif. Kegiatan seperti diskusi kelompok terpumpun, pelatihan guru utama, dan festival bahasa ibu diselenggarakan untuk mendukung upaya revitalisasi ini.

  • Penggunaan Teknologi dalam Pelestarian Bahasa
    Pemanfaatan teknologi modern menjadi salah satu strategi dalam melestarikan bahasa daerah. Contohnya, pengembangan aplikasi pembelajaran bahasa daerah dan penggunaan media sosial untuk mempromosikan penggunaan bahasa tersebut di kalangan generasi muda.

Data Terbaru mengenai Kebijakan Pemerintah terkait Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Pada tahun 2024, pemerintah menargetkan revitalisasi atas 96 bahasa daerah, termasuk Bahasa Kayuagung di Sumatra Selatan, Bahasa Ribun di Kalimantan Barat, dan Bahasa Jawa dialek Using di Banyuwangi, Jawa Timur.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun