Yogyakarta -- Tak perlu mendaki puncak gunung bersalju atau menjelajah rimba berhari-hari untuk merasakan sensasi bertualang. Jogja punya segudang pilihan jalur trekking yang ramah untuk pemula, cukup sehari dan tidak perlu membawa ransel besar apalagi alat panjat. Dengan pemandangan yang tak kalah menawan, jalur-jalur ini cocok bagi siapa saja yang ingin memulai kebiasaan sehat, menikmati alam, dan menyegarkan pikiran.
Berikut empat spot trekking di Yogyakarta yang tidak hanya mudah diakses, tapi juga menyuguhkan keindahan alam dari sudut berbeda:
1. Deles Indah -- Trek Pendek dengan Hadiah Pemandangan Merapi
Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten (sekitar 1 jam dari pusat Jogja)
Deles Indah mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tetapi justru itulah daya tariknya. Trek ini menawarkan jalur yang cukup datar dan pendek, cocok untuk pemula atau bahkan keluarga dengan anak-anak. Jalannya tak banyak tanjakan ekstrem, cukup menyusuri jalanan setapak dengan vegetasi hutan pinus yang menyejukkan.
Keistimewaan Deles Indah adalah panoramanya. Jika cuaca sedang cerah dan kamu berangkat pagi-pagi sebelum kabut datang, Merapi bisa terlihat dengan sangat jelas dan megah dari sudut pandang yang tidak biasa. Tapi waspada, lewat jam 9 pagi, area ini mulai disinari matahari cukup terik, karena sebagian besar jalur terbuka tanpa atap pepohonan rindang.
2. Gunung Api Purba Nglanggeran -- Mendaki Batu Purba, Bonus Sunset
Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul
Gunung Api Purba Nglanggeran menjadi pilihan populer di kalangan pendaki pemula, terutama karena lokasinya yang tidak jauh dari kawasan wisata populer seperti Bukit Bintang dan HeHa Sky View. Meski disebut 'gunung', jalur ini sangat memungkinkan untuk ditempuh siapa pun, bahkan dalam 1 jam perjalanan santai.
Namun, jangan meremehkan tantangannya. Trek ini dimulai dengan tanjakan yang cukup curam dan langsung 'menghajar' stamina di awal. Tapi jangan khawatir---jalurnya sudah difasilitasi dengan tangga kayu, jalan batu, dan lorong sempit yang menambah keseruan. Saat sore hari, jalur ini jadi favorit pemburu senja. Pemandangan sunset dari puncaknya tidak mengecewakan. Bahkan saat turun di malam hari, jalurnya tetap aman karena sudah dilengkapi lampu di beberapa titik.
