Mohon tunggu...
Afifahifah 46
Afifahifah 46 Mohon Tunggu... Mahasiswa

Makan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mataf unisa day1

17 September 2025   08:12 Diperbarui: 17 September 2025   08:12 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

-Pemateri pertama : Prof. Dr. Mufdlilah. S. Pd. S. Sit. M. S. C menyampaikan tentang  "ke-Muhammadiyah". Darul yang artinya rumah/negara sedangkan ahdi yang artinya perjanjian/kesepakatan. Definisi darul ahdi wa syahadah adalah prinsip Muhammadiyah tentang Indonesia sebagai negara hasil kesepakatan (ahdi) seluruh alemen bangsa, sekaligus tempat persaksian (syahadah) bagi umat islam untuk memberi kontribusi terbaik. Cita-cita Muhammadiyah adalah mewujudkan negara Indonesia sebagai "Baldatun Thayyibantun Wa Rabbun Ghafuur". Yaitu suatu negari yang baik dan berada dalam ampunan Allah. 

- Pemateri kedua : Kompol Leo Nisya Sagita, S. I. K. Kosubditbintibsos Ditbinmas Polda DIY. Menyampaikan tentang "Kehidupan Berbangsa, Bernegara, Pembinaan Kesadaran Bela Negara". Peran strategis Mahasiswa dalam Upaya Bela Negara di Era Post-Truth menjawab tantangan disinformasi dan memperkuat ketahanan bangsa melalui generasi penerus yang cerdas dan berintegritas. Era Pist-Truth : Ancaman Baru Bela Negara. Informasi hoaks dan disinformasi menyebar dengan cepat diera digital, memicu perpecahan sosial dan menurunkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia. 39 mahasiswa terpapar, mahasiswa terpapar paham radikal menurut penelitian Lemhannas RI 2024. Tantangan utama : Bagaimana mahasiswa menyaring informasi dan menjaga integritas bangsa di tengah arus informasi yang tidak jelas kebenarannya. Strategi Mahasiswa dalam Bela Negara di Era Post-Truth ada 3 yaitu literasi digital, pendidikan kewarganegaraan, dan Kegiatan Sosial Budaya. 

- Pemateri ketiga : Amika Wardana, S. Sis., MA. Ph.D. Menyampaikan tentang "Sistem Pendidikan Tinggi". Perguruan Tinggi Modern : Perguruan tinggi jadi instrumen negara-bangsa dan modernisasi, Demokratisasi akses : pendidikan jadi hak warga negara. Pendidikan Tinggi : Universitas abad pertengahan (Bologna, Paris, Oxford) : pusat teologi, hukum, dan filsafat. Fungsi awal : menjaga kebenaran, mendidik profesional (hukum, medis, birokrasi). Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah : Jaringan Luas, Orientasi Masa Depan, Muhammadiyah. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun