![[dpr] Gaji Tetap Mengalir, Tapi Hati Rakyat Sudah Pergi: Perlunya Etika dan Adab bagi Anggota Dewan](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/02/file1b549156-2ec1-45a4-b331-a757f7fc9902-68b6499eed64152c5867fef4.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Biaya Konstruksi yang Tinggi
Pembangunan skybridge membutuhkan investasi besar, terutama jika dilengkapi lift, eskalator, dan desain arsitektur khusus.
Keterbatasan Lahan dan Perizinan
Di kawasan padat, penempatan tiang penyangga dan akses masuk skybridge bisa menjadi tantangan teknis dan administratif.
Perawatan Rutin
Penerangan, kebersihan, dan keamanan harus terus dijaga agar skybridge tetap nyaman digunakan.
Koordinasi Antar Pihak
Skybridge di kawasan perkantoran sering melibatkan koordinasi antara pengelola gedung, pemerintah kota, dan operator transportasi publik. Proses ini memerlukan waktu dan kesepakatan bersama.
Kesimpulan
Skybridge di kawasan perkantoran adalah investasi jangka panjang yang memberikan banyak keuntungan, mulai dari keamanan, efisiensi mobilitas, hingga peningkatan citra kawasan. Meski tantangannya cukup besar, manfaat yang diberikan dapat berdampak positif bagi karyawan, pengunjung, dan perkembangan kota secara keseluruhan. Dengan perencanaan matang dan kolaborasi semua pihak, skybridge dapat menjadi solusi mobilitas modern di kawasan perkantoran.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
