Demokrasi sendiri merupakan sebuah kekuasaan yang mutlak oleh rakyat, dimana kedaulatan rakyat menjadi bentuk pemerintahan yang secara menyeluruh terletak pada rakyat. Seluruhnya dijalankan oleh rakyat dengan melalui pejabat pemerintah yang ditunjuk langsung oleh rakyat. Di indonesia demokrasi juga tidak lepas dari menurut pandangan islam, karena masyarakat Indonesia mayoritas beragama islam. Tentunya pandangan islam juga diperhatikan dalam berdemokrasi.
Beberapa pandangan islam terhadap demokrasi diantaranya menurut Al-Qur'an dan juga beberapa ulama' islam. Di dalam ayat Al-Qur'an memang tidak dijelaskan secara langsung tentang demokrasi, tetapi didalam Al-Qur'an menejelaskan mengenai kepemimpinan, dimana kepemimpinan termasuk dalam demoktrasi. Dalam Al-Qur'an kita dianjurkan untuk memilih pemimpin yang dapat memberikan keputusan yang adil dalam setiap tindakannya. Sedangkan menurut beberapa ulama' islam, seperti Yusuf al-Qardhawi  berpandangan bahwa demokrasi saat ini sudah mencerminkan ajaran islam, bahwa dalam kepemilihan pemimpin sudah dengan melibatkan seluruh rakyat dan memilih pemimpin yang dipilih mayoritas rakyat. Dan menurut Salim Ali al-Bahnaswi, demokrasi mempunyai sisi positif dan juga sisi negatifnya, sisi positif yang seperti kita ketahui demokrasi menggunakan kedaulatan rakyat yang tidak bertentangan dengan ajaran islam, sedangkan sisi negatifnya dimana demokrasi dalam penggunaan hak legislatif nya terdapat hal yang kadang tidak sesuai dengan ajaran islam, seperti membolehkan hal yang haram.
Terdapat prinsip-prinsip dalam islam yang selaras dengan demokrasi yang tertcantum dalam Al-Qur'an, diantaranya As-syura, Al-adl, dan Al-amanah. Musyawarah (As-syura) dalam demokrasi juga diterapkan sebagaimana dalam islam, dimana dalam setiap menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan memerlukan pendapat banyak orang dan mempertimbangkan banyak pendapat. Keadilan (Al-adl) dalam demokrasi dilihat dalam hal kepemimpinannya dan tidak bisa lepas dalam persoalan sosial, karena dalam memilih pemimpin diperlukan pemimpin yang menegakkan keadilan guna kepentingan bersama. Dan yang terakhir yaitu Al-amanah, dalam pemerintahan amanah merupakan hal yang sangat penting, dimana jika seseorang sudah diberikan tanggung jawab maka harus melaksanakan tanggung jawabnya sebagaimana mestinya.
Sesuai dengan penjelasan diatas, bisa dilihat demokrasi islam juga bisa diterapkan dalam masyarakat. Dalam demokrasi islam masyarakat diberikan kewenangan penuh untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan anjuran islam. Dan dengan hal itu, masyarakat juga dapat melindungi hak mereka jika memilih pemimpin yang tepat. Dari semua itu masyarakat sudah aktif dalam kepentingan negara dan pemerintahan sesuai dengan ajaran islam yang mereka yakini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H