[caption id="attachment_145758" align="alignleft" width="150" caption="zairal.page.lt"][/caption] Apa yang pembaca lakukan,yang pertama kali saat browshing? Membaca e-mail? Menjawab twitter? facebook? Atau membaca berita detik?, memposting kompasiana?, inilah?, Â atau berita antara? Pastinya, pembaca sudah memiliki portal favorit yang sudah di bookmark, sehingga mudah untuk untuk mengunjungi. Sebagaimana pembaca, saya juga punya link pilihan. Web yang selalu saya sapa pertama kali. Diibaratkan seperti membuka jendela di pagi hari dan menikmati hirupan udara segar. Dari beberapa web penyedia informasi ada satu lubang yang dapat kita amati, yaitu ternyata masing-masing memiliki ciri khas, sesuai dengan visi dan misi yang mereka usung. Visi yang mereka gelontorkan ada yang selalu berubah mengikuti perkembangan teknologi. Mereka akan selalu eksis menancapkan kuku dan selalu terjadi dialog antara produsen dan konsumen. Menurut ilmu pemasaran, saat ini antara produsen dan konsumen memiliki kesetaraan. Berdiri sama tinggi. [caption id="attachment_145757" align="aligncenter" width="300" caption="komdas.wordpress.com"][/caption] Pernahkan pembaca mengamati kecepatan loading dari masing-masing web? Dengan asumsi bahwa, Anda harus melakukan dengan cara yang fair. Memakai computer/laptop yang sama, jaringan yang sama dan pada waktu yang hampir bersamaan. (tidak mungkin waktunya sama dengan memanfaatkan fasilitas yang sama). Tidak seperti memacu kuda, waktunya bersamaan namun kudanya berbeda. Apa yang pembaca temukan? Yang pasti kecepatannya berbeda-beda. Pembaca telah menetapkan portal tertentu sebagai pemenang, bahkan pembaca juga telah memutuskan bahwa pemenang menjadi pilihan utama sebagai awal pembuka dalam berselancar. Namun demikian, ada juga pembaca telah menetapkan web tertentu sebagai favorit pembuka berinternet, karena portal tersebut mempunyai kanal yang tidak dimiliki web lain.