Mohon tunggu...
Afandi HR
Afandi HR Mohon Tunggu... Administrasi - Bercerita dengan menulis

Orang biasa yang ingin menikmati keindahan alam Indonesia dari puncak ketinggian......

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Harapan Saya untuk Kementerian Pariwisata

21 Januari 2015   09:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:42 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya yakin bahwa orang-orang yang ada di kementerian pariwisata adalah kalangan terpelajar, bukan sembarang orang, mereka adalah orang-orang terpilih dari yang terbaik yang ada di Indonesia. Dan saya juga yakin bahwa mereka pasti tahu lebih banyak tentang seluk beluk pariwisata Indonesia daripada saya. Mereka juga pasti tahu apa yang kurang dari pariwisata Indonesia dan mereka juga pasti punya program-program dan rancangan kinerja untuk memajukan sektor pariwisata di Indonesia.

Tapi, tak ada salahnya jika saya menuliskan beberapa harapan saya dalam hal pariwisata. Syukur-syukur bisa berperan mendukung memajukan pariwisata Indonesia. Walaupun saya tahu, saya bukanlah seorang intelektual, belum memahami benar seluk beluk tentang pariwisata, dan saya juga bukan berasal dari kalangan terkenal, saya hanya orang biasa, yang kebetulan sangat suka berwisata, yang juga punya harapan melihat Indonesia bisa lebih baik lagi, khususnya di bidang Pariwisata.

Baiklah, ini beberapa harapan saya untuk kementerian pariwisata :

1. Lebih mengoptimalkan wisata daerah. Indonesia adalah sebuah negara yang punya wilayah sangat luas. Darat dan laut. Dan di tiap daerah di Indonesia pasti punya potensi wisata. Sedikitnya ada 1 potensi wisata yang pasti bisa 'dijual' untuk menarik wisatawan. Kalau di tiap daerah, ada 1 saja potensi wisata yang dikelola dengan optimal, tentu sektor pariwisata Indonesia akan berkembang pesat. Kunjungan wisatawan domestik, lebih-lebih wisatawan mancanegara akan semakin bertambah.

Tak melulu soal alam, potensi wisata di daerah juga bisa dari sektor lain. Budaya misalnya, atau juga bidang kuliner. Atau bahkan gabungan dari ketiganya, tentunya akan memberikan nilai lebih.

Perlu adanya kejelian dan kesungguhan untuk bisa mengoptimalkan potensi wisata daerah. Karena sesungguhnya, ada begitu banyak potensi wisata di daerah yang belum terjamah, yang apabila dikelola dengan baik, tidak kalah dengan destinasi wisata yang sudah terkenal selama ini.

2. Lebih Sering untuk mengadakan kegiatan berbasis Voluntourism. Berwisata ke suatu destinasi, tidak melulu hanya untuk menyenangkan diri pribadi. Tapi juga bisa berbagi sesuatu yang berarti untuk orang lain di waktu yang sama sekaligus. Ya, voluntourism. Berlibur sambil berbagi.

Jadi, di setiap destinasi wisata yang didatangi, pasti ada penduduk lokal yang telah lama tinggal di sekitar destinasi wisata tersebut. Dan tak ada salahnya ketika berwisata ke daerah tersebut, bisa melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi penduduk setempat. Istilahnya, take and give. Kita senang bisa berwisata di daerah tersebut, dan penduduk lokal juga merasa senang dengan kehadiran kita dan merasakan manfaat dari kegiatan sosial kita.

Tak muluk-muluk melakukan kegiatan yang besar dan butuh banyak dana. Dengan hal yang sederhana pun, pasti disambut baik dengan penduduk setempat. Misalnya ikut menanam bibit pohon untuk penghijauan, atau mungkin memberikan buku bacaan untuk anak yang masih sekolah, atau bisa juga membantu aktivitas sehari-hari penduduk setempat.

Nah, seandainya kementerian Pariwisata bisa menggalakkan program voluntourism ini, tentu bisa mengurangi kesenjangan sosial antara wisatawan yang datang dengan penduduk setempat. Dan alangkah baiknya, dari pihak kementerian Pariwisata sendiri dapat memberikan contoh lebih dulu untuk melakukan voluntourism. Seperti yang saya bilang tadi, tanpa harus yang muluk-muluk, cukup yang sederhana, asalkan pantas dengan daerah setempat, pasti akan bisa menjadi contoh positif bagi para wisatawan.

3. Bukan rahasia lagi kalau Pariwisata bisa menjadi sektor yang cukup banyak menghasilkan untuk pendapatan negara. Hampir di semua destinasi wisata dikenakan tiket masuk yang nominalnya disesuaikan dengan jenis wisata dan daerah dimana destinasi wisata itu berada. Namun ada juga beberapa potensi wisata di daerah yang masih belum dikenakan tiket masuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun