Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saluran Air Dapur Restoran dan Hotel Sering Mampet? Ini Penyebab dan Solusinya!

6 Maret 2025   15:23 Diperbarui: 6 Maret 2025   15:23 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Lakukan Cleaning Ducting Exhaust Secara Berkala

Jangan hanya fokus pada saluran air! Ventilasi dan ducting exhaust di dapur juga perlu dibersihkan secara rutin. Lemak dan debu yang menumpuk di ducting bisa menyebabkan bau tidak sedap, mengurangi efisiensi sistem ventilasi, bahkan meningkatkan risiko kebakaran.

Untuk dapur restoran dan hotel yang beroperasi setiap hari, cleaning ducting exhaust setidaknya harus dilakukan setiap 3-6 bulan agar dapur tetap bersih dan aman.

4. Gunakan Jasa Profesional 

Jika semua cara di atas belum berhasil atau Anda ingin solusi yang lebih efektif, menggunakan jasa profesional seperti Roto-Rooter bisa menjadi pilihan terbaik. Roto-Rooter menyediakan layanan pembersihan saluran mampet serta cleaning ducting exhaust dengan peralatan canggih.

Dengan menggunakan layanan profesional, dapur restoran dan hotel Anda bisa tetap bersih, higienis, dan bebas dari masalah saluran mampet yang mengganggu operasional sehari-hari.

Saluran air yang tersumbat di dapur industri seperti restoran dan hotel bukanlah masalah sepele. Jika tidak segera ditangani, bisa berdampak pada kebersihan, kenyamanan, bahkan keamanan operasional dapur. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan dan solusi yang tepat, Anda bisa menjaga saluran air dan sistem ducting tetap bersih dan berfungsi optimal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun