Mohon tunggu...
Adrie
Adrie Mohon Tunggu... Lainnya - Eksplorasi

Mulai Saja dulu!! kelanjutanya?? itu urusan nanti...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Making Good Relationship, Start from Me

24 November 2020   07:46 Diperbarui: 24 November 2020   07:52 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.newscientist.com/

Morgan Scott Peck menjelaskan tentang arti cinta yang sesungguhnya dalam bukunya yang berjudul "The Road Less Traveleled" (1978). Ia mengatakan bahwa ketika seseorang jatuh cinta kepada lawan jenisnya dan mengatakan bahwa ia mencintainya, ingat itu bukanlah cinta. 

Benih cinta itu memang berasal dari peristiwa jatuh cinta itu, rasa suka ketika bertemu lawan jenis. Ketika seseorang mengatakan "aku mencintaimu dari ujung rambut sampai ujung kaki, aku tidak bisa hidup tanpa kamu, aku ingin selalu bersamamu, berada di sampingmu aku merasa nyaman." Itu juga bukan cinta, melainkan hanya kata-kata gombal dan perasaan dipermukaan saja. 

Apakah seseorang yang benar-benar mencintaimu mengharuskan kamu selalu berada di sampingnya setiap hari? Apakah dia merasa nyaman hanya ketika berada di sampingmu? Bagaimana jika kamu pergi, atau sibuk kerja, apakah dia memahamimu? 

Scott Peck mengatakan bahwa cinta seperti itu adalah cinta ketergantungan, cinta posesif, cinta yang menimbulkan rasa cemburu, dan mungkin saja berakhir dengan toxic relationship. 

Cinta yang sebenarnya adalah cinta yang saling menumbuhkan. Good relationship terjadi di antara individu yang memiliki cinta ontonom dan mandiri. Artinya orang yang memiliki kepenuhan cinta di dalam dirinya sendiri, sehinggga ia hanya memberikan cinta kepada orang yang dicintainya. 

Misalnya suami-isteri. Mereka akan saling percaya, tidak muncul rasa cemburu ketika suami bertemu dengan teman wanitanya, sebaliknya suami juga tidak cemburu ketika isterinya bertemu dengan teman pria. 

Suami tidak khawatir ketika isteri pergi kerja. Ia menaruh percaya penuh kepada istei, sebaliknya isteri juga demikian. Dalam mengurus anak-anak juga mereka tidak mengatakan ini pekerjaan isteri, ini pekerjaan suami. 

Semuanya dikerjakan sebisa mungkin. Keduanya saling tumbuh, baik secara emosi dan spiritual. Definisi cinta sesungguhnya itu adalah saling menumbuhkan bahkan menumbuhkan orang lain, bukan merusak orang lain.

Plato memiliki akademi, dan di depan gerbangnya tertulis "Know Yourself." Kenali diri sendiri. Seseorang mustahil dapat memahami orang lain, jika ita tidak mampu memahami diri sendiri. 

Toxic relationship berasal dari "AKU" yang gagal memahami diriku, maka "Making a good relationship"  juga haru berawal dari "AKU" yang memahami dan mengenali diriku dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun