Max Abner Ohee salah satu Putera Asli Papua yang telah ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pembina DPP Juliet One For Jokowi-Makruf menyampaikan keprihatinanya terhadap kondisi sampah yang saat ini ada di danau Sentani. Keprihatinan ini berdasarkan sudut pandang bahwa danau Sentani adalah salah satu Ikon pariwisata kota Japapura dan Papua yang mana nantinya akan banyak dikunjungi oleh para tamu peserta PON XX dari seluruh Indonesia. Dan danau sentani juga merupakan sumber air bersih dan air minum bagi masyarakat di kota Madya Jayapura maupun di kabupaten Jayapura.
Permasalahan sampah di danau Sentani, adalah masalah lama yang berulang ulang selalu muncul, karena sistem penangangannya yang belum terpadu dan juga belum menerapkan sistem penyaringan sampah serta masih lemah kesadaran masyarakat dalam hal membuat sampai ke sungai dan ke danau sentani.
Max Abner Ohee mengusulkan, salah satu sistem yang bisa diterapkan adalah adalah dengan memasang sistem jaring sampah di beberapa aliran sungai yang menuju danau Sentani yang berasal dari perkotaan dan gunung Cykloop. Contoh sistem penjaringan sampah ini sudah diterapkan di kota  Kwinana, Australia Barat. Desain sistem penjaringan sampah ini sebenarnya sangat sederhana namun hasilnya sangat efektif. Sampah ada ditahan dalam suatu jaring besar yang kemudian sampah-sampah tersebut dikumpulkan dan dibawah oleh truck ke tempat pembuangan sampah.
