Derita para peminjam pinjaman online terutama yang ilegal marak diberitakan di berbagai media massa. Ada yang dipermalukan dengan mengirim pesan ke semua kenalannya, ada yang ditagih dan diteror dengan telepon yang tidak sopan, bahkan ada yang diancam akan dibunuh.
Para peminjam pinjaman online banyak yang pada akhirnya terjebak lingkaran setan karena harus membayar bunga yang menumpuk dan yang bertambah setiap harinya.
Ada yang hanya meminjam 2 juta lalu pada akhirnya harus terjebak pembayaran akhir 20 juta bahkan lebih. Banyak dari peminjam yang harus gali lubang tutup lubang demi menutupi pembayaran tersebut, bahkan ada yang kembali terjebak pinjaman online di platform lainnya alhasil hutangnya semakin menggunung.
Bahkan ada berita yang menyatakan korban pinjaman online sampai bunuh diri karena tidak tahan dipermalukan dan menanggung beban hutang yang menggunung
Berbagai faktor seperti rendahnya literasi perbankan, aturan dunia perbankan terkait pinjaman online yang tidak tegas dan banyak yang abu-abu, serta motif dan terdesak keadaan semakin membuat pinjaman online seakan menjadi solusi cepat untuk lepas dari belitan kebutuhan ekonomi padahal pinjaman online bak sarang buaya lapar yang siap menerkam para korbannya.
Nah agar tidak tergiur dan menghindari jeratan pinjaman online beberapa cara ini dapat kita lakukan.
Pertama, Jangan Mudah Terbuai, Pahami Risiko Besar dari Pinjaman Online
Proses mendaftar dan mendapatkan pinjaman online tentu sangat mudah dan cepat cukup dengan  mengunggah foto KTP, foto diri, dan identitas yang diperlukan, isi formulir lalu klik-klik saja beberapa saat kemudian dalam hitungan jam, uang panas pun masuk ke rekening kita.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!