Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Karena 3 Alasan Inilah Jepang Memang Layak sebagai Tuan Rumah Olimpiade di Masa Pandemi

26 Juli 2021   15:14 Diperbarui: 27 Juli 2021   16:51 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah warga berfoto di dekat logo Olimpiade di depan Museum Olimpiade di Tokyo | Sumber: Bloomberg

Untuk hal-hal terkesan sepele dan kecil pun Jepang pun memikirkan dan menyiapkannya. Jepang membuat terobosan bagaimana Olimpiade kali ini lebih ramah lingkungan dibanding olimpiade-olimpiade sebelumnya. 

Mereka membuat medali olimpiade dari logam daur ulang berbagai jenis telepon genggam yang sudah tidak terpakai. 

Mereka juga menghadirkan ranjang yang dibuat dari kardus, namun sangat kuat menopang tubuh para atlet di atasnya.

Tidak hanya itu berbagai macam teknologi khusus dihadirkan bekerja sama dengan berbagai perusahaan IT dunia untuk memudahkan penghitungan akurasi data pemain dan penilaian wasit dalam berbagai macam lomba semisal sensor gerakan dan posisi serta kondisi para atlet.

Ada juga taksi atau bus swakemudi untuk para atlet dan staf pendukung selama olimpiade yang dapat digunakan berkeliling berbagai lokasi di desa atlet ataupun di daerah Tokyo lainnya.

Kedua, Kebersihan dan Ketertiban adalah Bagian Hidup Masyarakat Jepang Sejak Dulu

Bersihnya Jalan di Asakusa, Tokyo, Jepang | Sumber: dokumentasi pribadi
Bersihnya Jalan di Asakusa, Tokyo, Jepang | Sumber: dokumentasi pribadi

Siapapun yang pernah berkunjung ke Jepang tentu akan terkesima bagaimana rakyat Jepang sangat amat memperhatikan kebersihan dan ketertiban di manapun berada.

Pemandangan yang amat lazim ketika mengantre masuk kereta mereka akan mendahulukan penumpang yang keluar lebih dahulu. Barisan antrean tersusun rapi tanpa komando dan tidak ada saling serobot meski di jam sibuk sekalipun.

Untuk perkara kebersihan pun sama. Saya sendiri sangat sulit menemukan sampah ataupun kotoran yang terserak secara sembarangan, meski kotak sampah di tempat umum jarang ditemukan bahkan di beberapa tempat tidak ada sama sekali.

Urusan jamban pun tidak kalah menterengnya, toilet umum ataupun di kamar-kamar hotel serta fasilitas umum lainnya sangat amat bersih dan terawat bahkan berbagai jenis tombolnya dengan berbagai fitur uniknya pun akan kita temukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun