Just Sharing...
Minggu lalu seorang nasabah, sebut saja namanya Bang Kevin, chat dengan saya via WA.Â
Dia ngeluh. Selama ini lancar bayar tapi kenapa saat mengajukan lagi hasilnya ditolak.Apa yang salah.Â
Tak puas  berbalaa ketikan, dia minta ijin untuk menelpon langsung. Silahkan Bos, kataku bercanda.Â
Setelah panjang kali lebar obrolan kami hampir 30 menit karena sembari dengar suaranya, saya juga buka data dan melihat riwayat pembayarannya di sistem.Â
Akhirnya akar masalah ditemukan. Nasabah ini lancar bayar setiap bulan hungga cicilan terakhir tapi tidak memulai pada tanggal harus bayar alias tanggal jatuh tempo.Â
Semestinya tiap tanggal 4  namun pembayaran diterima setiap tanggal 25. Menurutnya  tanggal 25 adalah tanggal gajian sebagai seorang pegawai di sebuah perusahaan nasional.Â
"Mengapa ngga reschedule Bang?" tanyaku
"Waktu itu ditawari cuma saya pikir  ngapain juga. Toh saya tetap bayar kok sama dendanya bila lewat," demikian jawabnya.