Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Jangan "Nakal" di WA, Belajar dari Kasus Oknum Sopir BST Solo yang Minta Dipecat Oleh Gibran

22 Desember 2021   15:32 Diperbarui: 22 Desember 2021   21:13 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto diambil dari Kompas.Com

Itu sudah bawaan lahir. Sel sperma selalu liar dan agresif mengejar dan mendatangi sel telur yang malu- malu menunggu dibuahi. Itu mungkin bukti ilmiahnya mengapa kadang pria suka mencoba-coba. 

Bila dibalik, andai si sopir itu berparas ganteng kayak Ariel Noah ato Oppa- Oppa Korea dan anak petinggi bus BST, apakah si cewek akan mengumbar juga di media sosial karena menganggap itu tak elok? 

Bila si sopir itu tipikal si cewek banget, akankah diungkap juga? Hmm...bisa jadi beda kisahnya. 

Pertanyaanya mungkin dari mana si oknum sopir memperoleh nomor WA si cewek? Apakah si cewek yang memberikan? Bila iya, apa dasarnya diberi? Bukankah tinggal di blokir aja andai tak suka? Ataukah mungkin si cewek sudah menikah?

Skorsing yang diberikan sebagai sanksi bagi oknum sopir BST dengan mengistirahatkan 3 hari dirasa Gibran kurang cukup.Harusnya dipecat. 

Terkait postingan viral tersebut, Gibran selaku Walikota Solo mungkin ingin menerapkan perilaku etis dan bersih bagi para sopir BST, berkenaan dengan aspek nyaman pada layanan transportasi publik bagi warga, khususnya penumpang wanita. 

Tidak salah memang. Namun perlu dicermati apa motif dari yang menviralkan dan apa maksud si sopir dengan " foto cantik" dalam tanda kutip.

Perlu dianalisa juga sejauh mana intensitas komunikasi by WA antara si oknum dengan si cewek tersebut. 

Karena pesan- pesan iseng semacam ini, apalagi dengan embel embel kata "sayang" , "cantik" ato " ganteng" rasanya sudah biasa. 

Coba aja temukan ato dibaca dalam komunikasi di grup ato sapaan secara pribadi  di WA. Entah siapa yang memulai lalu menjadi biasa dan lazim.

Padahal kadang juga yang bilang sayang tapi aslinya ngga sayang aliaa cuman basi basi dan formalitas doang. Jadi jangan baper dan sensi dulu kalo di sapa  sayang ato cakep. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun