Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Baik Mobile Banking maupun Mesin ATM, Bisa Bikin "Bocor" Saldo walau Sama-Sama Praktis

17 Juni 2021   16:30 Diperbarui: 18 Juni 2021   15:01 1670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mobile banking. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Lebih murah juga sih,cuman kadang ada gangguan juga, misalnya pernah kepending dua tiga harian. Tapi setelah itu tetap terkirim juga dan tak berkurang nominalnya.  

4. Jangan pasang aplikasi Mobile Banking di tampilan HP sebelahan sama situs belanja online. 

Bisa bikin sakit mata, yakni mata pencaharian..hehe. Berdekatan kadang menggoda, apalagi keseringan, bisa tumbuh cinta dan simbiosis mutualisme. 

Dengan tetanggaan di layar HP, bisa bikin dikit -dikit klik, mengintip dan akhirnya transaksi. Tak terasa sudah transfer sana sini hanya gara  -gara 'tetanggaan" mereka.  Belanja datang, saldo bocor. 

4. Selalu siapkan sejumlah uang tunai di dompet. 

Ini penting karena melek teknologi digital pembayaran belum menyeluruh di warga. Saya pernah punya 2 pengalaman menarik, yang cukup bikin repot. 

a. Waktu bayar biaya ekspedisi di salah satu perusahaan ekspedisi, yang terkenal di Indonesia. 

Kurang lagi 60 ribu, di saat hujan lebat dan terjebak di kantornya. Mau pakai mobile banking, petugasnya ngga mau. 

Antara ngga mau apa ngga mau repot, ataukah maunya uang tunai. Padahal jelas -jelas saya minta nomor rekening nya atau rekening bos nya dah, daripada hujan -hujan narik ke ATM. 

Mana lumayan jauh. Tetap ngga mau juga itu pihak ekspedisinya. Terpaksa saya yang mengalah. 

Ini kontras dengan anjuran BUMN dan industri jasa keuangan yang maunya online digital, tapi yang lain masih lebih senang pegang fisik uang. Susah memang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun