Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Baik Mobile Banking maupun Mesin ATM, Bisa Bikin "Bocor" Saldo walau Sama-Sama Praktis

17 Juni 2021   16:30 Diperbarui: 18 Juni 2021   15:01 1670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mobile banking. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

b. Waktu ban motor pecah di luar kota, jauh dari ATM. 

Ini pengalaman 2 bulan lalu di siang hari jam 2. Ongkosnya 60 ribu semuanya, di dompet cuman ada 36 ribu. Terpaksa biarkan aja abang nya servis, sampai selesai sudah terpasang baru saya ngomong. 

"Bisa saya transfer ke rekening abang atau istrinya mungkin, pake mobile banking, ato lewat GoPay dah," jawab saya, sedikit ngga enak hati karena kurang uang

" Ngga ah Mas...ngga biasa yang gitu-gitu...uang tunai aja Mas," jawabnya keberatan

Mau dipaksa juga ngga mau, padahal dengan usaha segitu lumayan ramai, hampir pasti pemiliknya punya rekening di salah satu bank. Terpaksa saya minta maaf, nanti dibayarkan setelah saya pulang dan lewat jalur ini juga. 

Malam baliknya jam 7 saya bayarkan kekurangannya setelah narik di ATM yang lumayan jauh, dan mengucapkan terima kasih.

Ini mungkin salah satu contoh masyarakat sendiri belum terbiasa dengan pembayaran non tunai. Atau mungkin Anda punya pengalaman serupa tapi tak sama, silahkan bisa share di sini. 

Semoga tak "bocor "lagi yang tak perlu bocor.

Salam

Referensi : 

1. Kontan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun