Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Warung "Suka-Suka" dan 4 Sisi Keunikannya

12 September 2020   15:04 Diperbarui: 13 September 2020   06:01 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi warung suka-suka (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Keberadaan warung suka-suka adalah fakta sosial berbalut ekonomi. Di satu sisi, berimbas positif pada pemberdayaan ruang tempat tinggal sebagai alternatif usaha untuk menambah pendapatan keluarga. 

Di samping ilmu bisnis secara otodidak dan prakteknya, dapat diwariskan orangtua pada anak, secara langsung maupun tak langsung. Kelak akan berguna sebagai bekal bila si anak tertarik mengelola usaha sejenis atau usaha lain di luar itu. 

Dampak lain dari warung model beginian adalah potensi konflik yang dapat terjadi dalam rumah tangga, dan berimbas pada keberlangsungan usaha. Misal konflik soal pemodalan, pembagian keuntungan, hingga kisruh rumah tangga antara anak versus orangtua, atau suami versus istri, karena banyak contoh usaha rumahan yang bubar lantaran konflik internal, padahal pelanggan sudah banyak dan jaringannya luas. 

Kabar baiknya adalah tak ada gading yang tak retak. Setiap usaha dan bisnis, pasti ada risiko, yang terpenting adalah meminimalkan rsiko. Bila perlu, meniadakannya. 

Salam, 

Sumbawa, NTB, 12 September 2020. 

15.25 Wita
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun