Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Berbahan Ikan, Ini 2 Masakan Khas Kabupaten Sumbawa di Pusat Kuliner Rumahan

29 Mei 2020   02:28 Diperbarui: 29 Mei 2020   03:30 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Just Sharing...

Tak jauh dari kantor cabang, ada tempat berjualan makanan khas Sumbawa. Tak sampai 5 menit berkendara untuk sampai di sana. Saya kadang lebih memilih berjalan kaki. Menyusuri gang setapak. Melewati depan rumah warga. Sekalian olahraga Bro...hehe. 

Lokasinya strategis di samping obyek wisata rumah adat Sumbawa yang dinamakan Istana Tua. Biasanya warga menyebutnya Istana Dalam Loka. Jaraknya dari Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin atau dari hotel -hotel di dekat bandara, tak lebih dari 15 menit. Masih dalam wilayah kota. Sebenarnya keuntungan juga sih bagi para pemilik lapak di pusat kuliner ini.  

Karena lebih mudah ditemukan bila bertanya pada warga: di mana tempat jualan makanan Sumbawa di samping Istana Tua. Andai merujuk berdasarkan nama jalannya yakni di Jalan Puncak Ngengas Sumbawa Besar, tak semua warga hafal nama jalan. Sama ya seperti warga di kota/kabupaten lain. Lebih ingat bangunan penanda atau obyek peninggalan jaman dulu, yang sudah akrab di telinga.  

dokpri_adolf
dokpri_adolf
Pusat kuliner ini digagas oleh para ibu warga setempat. Mereka menjadikan pelataran depan rumahnya di pinggir jalan sebagai kedai untuk menjajakan makanan. 

Selain masakan berbahan dasar daging, ada juga aneka sayur matang dan beragam kue jajanan pasar. Dibuka mulai pagi jam 8 hingga malam hari sekitar jam 20.00 Wita. 

Menariknya kita bisa langsung menyaksikan bagaimana bahan dasar dan bumbu -bumbu itu diolah lantaran dapur juga berada di halaman depan. 

Sayangnya, semua masakan jadi ini hanya bisa dibeli, dibungkus dan dibawa pulang. Tak dapat disantap langsung di situ lantaran ini adalah kedai rumahan sehingga tak menyediakan kursi layaknya cafe atau warung lokal. 

dokpri_kedai rumahan
dokpri_kedai rumahan
Bibi Ates, salah satu pengelolanya, mengatakan bahwa pada Bulan Ramadhan lalu , sajian berbahan dasar daging ikan banyak disukai oleh warga, terutama Singang dan Sepat. Kedua kuliner ini memang tak hanya hidangan berbuka puasa. Namun seusai lebaran, tetap laris dan banyak diburu warga. 

Harganya juga cukup murah. Dijual 5000 per porsi untuk porsi satu orang. Bila berdua, bertiga atau rombongan, dapat memesan dengan porsi yang lebih banyak, lebih besar dan lebih lengkap. 

Singang adalah masakan daging ikan berkuah. Bumbunya kunyit, kemiri, bawang merah, cabe, garam dan micin. Semuanya dihaluskan lalu ditumis dengan minyak. Tambahkan air untuk kuahnya. 

Rasa asam bisa ditambahkan asam jawa dan sedikit gula agar ada rasa manisnya. Masukkan daging ikan dan masak kurang lebih 10 hingga 15 menit agar daging tak hancur. Mau lebih pedas, sajikan dengan cabe rawit utuh.

dokpri_singang porsi 5000
dokpri_singang porsi 5000
Beda sedikit dengan Singang, Masakan Sepat juga berbahan ikan tapi dibakar. Bumbu untuk kuah adalah cabe rawit, kemiri bakar,garam,bawang merah bakar dan asam muda. 

Semuanya diulek halus dan tambahkan irisan tomat bakar dan terong bakar, buah oyong, daun aru dan daun ketimis. Rasa asamnya, tambahkan potongan belimbing wuluh.  

Tuangkan air hangat ke dalam campuran semua bumbu ini. Cara santapnya dalah daging ikan bakar dimasukkan dalam kuahnya. Rasa gurih ikan akan beradu dengan rasa asam dan segar dari kuahnya.

dokpri_sepat 5000
dokpri_sepat 5000
Topografi Kabupaten Sumbawa yang berbatasan dengan laut, turut membentuk ciri khas kuliner berbahan dasar ikan. Bila suatu saat berkunjung atau bertugas di Sumbawa, tak ada salahnya mencoba. 

Bila menginginkan untuk menikmatinya bersama relasi atau keluarga di pinggir laut, bisa memesan pada pengelola warung di pinggiran pantai yang berdekatan dengan bandara.  

Salam kuliner Indonesia

Baca tulisan menarik lainnya : 

1. https://www.kompasiana.com/adolfdeda/5ebf9742d541df180e0bfed2/semua-bisa-terbang-di-masa-psbb-asal-ada-surat

2. https://www.kompasiana.com/adolfdeda/5e95ac07d541df02797c78d2/nicky-astria-membuat-saya-bertanya-dan-mencari

Sumbawa, NTB, 29 Mei 2020
02.45 Wita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun