Just Sharing...
Tak jauh dari kantor cabang, ada tempat berjualan makanan khas Sumbawa. Tak sampai 5 menit berkendara untuk sampai di sana. Saya kadang lebih memilih berjalan kaki. Menyusuri gang setapak. Melewati depan rumah warga. Sekalian olahraga Bro...hehe.Â
Lokasinya strategis di samping obyek wisata rumah adat Sumbawa yang dinamakan Istana Tua. Biasanya warga menyebutnya Istana Dalam Loka. Jaraknya dari Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin atau dari hotel -hotel di dekat bandara, tak lebih dari 15 menit. Masih dalam wilayah kota. Sebenarnya keuntungan juga sih bagi para pemilik lapak di pusat kuliner ini. Â
Karena lebih mudah ditemukan bila bertanya pada warga: di mana tempat jualan makanan Sumbawa di samping Istana Tua. Andai merujuk berdasarkan nama jalannya yakni di Jalan Puncak Ngengas Sumbawa Besar, tak semua warga hafal nama jalan. Sama ya seperti warga di kota/kabupaten lain. Lebih ingat bangunan penanda atau obyek peninggalan jaman dulu, yang sudah akrab di telinga. Â
Selain masakan berbahan dasar daging, ada juga aneka sayur matang dan beragam kue jajanan pasar. Dibuka mulai pagi jam 8 hingga malam hari sekitar jam 20.00 Wita.Â
Menariknya kita bisa langsung menyaksikan bagaimana bahan dasar dan bumbu -bumbu itu diolah lantaran dapur juga berada di halaman depan.Â
Sayangnya, semua masakan jadi ini hanya bisa dibeli, dibungkus dan dibawa pulang. Tak dapat disantap langsung di situ lantaran ini adalah kedai rumahan sehingga tak menyediakan kursi layaknya cafe atau warung lokal.Â
Harganya juga cukup murah. Dijual 5000 per porsi untuk porsi satu orang. Bila berdua, bertiga atau rombongan, dapat memesan dengan porsi yang lebih banyak, lebih besar dan lebih lengkap.Â
Singang adalah masakan daging ikan berkuah. Bumbunya kunyit, kemiri, bawang merah, cabe, garam dan micin. Semuanya dihaluskan lalu ditumis dengan minyak. Tambahkan air untuk kuahnya.Â