Mohon tunggu...
D. Adnindya Amalia
D. Adnindya Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG Prajabatan UM

All we need is freedom. Be humble, be kind, be the ♡.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Keluarlah dari Comfort Zone!

18 November 2019   23:10 Diperbarui: 9 Oktober 2021   20:25 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalian pernah denger tentang comfort zone? Atau biasa yang disebut dengan zona nyaman? Pasti dari kalian sudah banyak yang tau kan?! Buat yang belum tau, aku kasih tau sedikit ya. 

Comfort zone atau zona nyaman adalah kondisi dimana kita tidak melakukan tindakan apa-apa untuk memperbaiki kondisi kita sekarang. Singkatnya comfort zone itu zona dimana kita terlalu nyaman dengan diri kita sendiri. 

Tapi, guys, keluar dari zona nyaman sangat penting, lho! Bukan hanya sebagai langkah awal menuju kesuksesan saja, tapi ada beberapa alasan yang mengharuskan kita terutama anak remaja untuk keluar dari zona nyaman. Apa saja itu? Swipe up, guys!

1. Lebih tahan banting saat ada masalah.

Mungkin hidup kita sekarang masih terasa tidak enak. Tapi siapa tahu di masa depan, kita akan menghadapi suatu struggle  yang besar. Oleh karena itulah, anggaplah keluar dari comfort zone sebagai latihan kita agar lebih tahan banting.  Saat mengambil risiko dan melakukan hal yang di luar batas kemampuan kita, otak kita dipaksa berpikir untuk problem solving di zona yang nggak familiar bagi kita. Ini yang akan membuat kita jadi orang yang lebih strong menghadapi segala situasi.

2. Berpikir positif.

Tetap berpikir positif saat menghadapi hambatan di lingkungan baru. Masuk dalam lingkungan baru sudah cukup mencemaskan sehingga jangan diperparah lagi dengan pikiran-pikiran negatif. So, jalanin aja dulu.

3. Think big, but take small steps.

Perubahan kecil yang dilakukan secara bertahap akan menimbulkan ide atau pikiran-pikiran baru yang dapat meringankan langkahmu untuk keluar dari batasan comfort zone saat ini, menuju comfort zone berikutnya lho.

4. Lebih berpikir terbuka dan kritis.

Ketika kita keluar dari zona nyaman adalah pola pikir kita akan lebih terbuka. Banyaknya pengalaman dan lingkungan yang kita explore, seiring waktu akan membuat kita akan lebih terbuka dan kritis terhadap keadaan disekitar kita. Berpikir kritis bukan berarti menilai sesuatu dari sisi negatif, tetapi bagaimana membangun analisis berpikir dan menciptakan kepekaan terhadap fenomena yang terjadi disekeliling kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun