Tim nasional sepakbola (Timnas) Indonesia menelan kekalahan telak dari tuan rumah Australia di Sydney dengan skor akhir 5-1.
Kekalahan ini mengakibatkan Timnas Indonesia terdegradasi ke posisi keempat klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Ketiga dan hampir pasti menutup peluang untuk lolos langsung mendampingi Jepang ke Putaran Final Piala Dunia 2026.
Tidak bisa dipungkiri, kekalahan telak yang dialami oleh Timnas Indonesia disebabkan oleh permainan anak-anak Garuda yang tidak seperti biasanya ketika masih dilatih oleh Shin Tae Yong.
Dalam lagi itu, Patrick Kluivert melakukan blunder dengan merubah formasi dan strategi bermain secara radikal, padahal waktu yang tersedia untuk berlatih bersama hanya dua hari.
Dalam pertandingan itu, Kluivert menurunkan formasi pemain 3-4-1-2. Penjaga gawang Maarten Paes, trio center back ditempati oleh Jay Idzes, Mees Hilgers dan Calvin Verdonk. Di lini tengah ada Kevin Diks di sayap kanan dan Dean James di sayap kiri, sedangkan di gelandang tengah, Thom Haye dan Nathan Tjoe A-On. Di lini depan trio Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Ole Romeny. Â
Kluivert juga merubah strategi bermain anak-anak Garuda yang dalam laga sebelumnya ketika menghadapi Australia di Jakarta cenderung defensif menjadi ofensif dan terbuka.
Gaya total football ala Belanda yang diterapkan Kluivert itu pada awal laga memang berhasil menekan Australia, namun hal itu tidak berlangsung lama karena para pemain Australia berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia.
Gaya bermain yang terlalu ofensif dan terbuka mengakibatkan Jay Idzes dan kawan-kawan lengah dan tidak disiplin dalam melakukan zona marking maupun man to man marking, akibatnya para pemain Australia dapat dengan mudah melakukan counter attack dan menjebol gawang Indonesia. Â
Setelah kebobolan, Kluivert tidak juga merubah strateginya, anak-anak Garuda tetap bermain ofensif dan terbuka, akibatnya para pemain Australia memberondong gawang Indonesia dengan lima gol, sedangkan Indonesia hanya bisa membalas melalui gol tunggal dari aksi individu menawan Ole Romeny.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI