Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Seorang pembaca dan penulis aktif

Membaca, memikir dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengungkap Fakta Sejarah Lahirnya Pancasila

1 Juni 2022   15:56 Diperbarui: 1 Juni 2022   15:58 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu modus kelompok radikal untuk mencuci otak kaum awam adalah dengan cara membandingkan atau memaksanya untuk memilih al-Qur'an atau Pancasila, padahal di dalam kelima dasar Pancasila terkandung nilai-nilai ajaran Islam. 

Pancasila adalah dasar negara kita, yang nilai-nilainya digali dari ajaran Islam dan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia. 

Pancasila dan Islam tidak bisa dipisahkan karena sila-sila dalam Pancasila adalah ajaran Islam sebagaimana difirmankan Allah dalam al-Qur'an. 

Melecehkan dan menghina Pancasila sama dengan melecehkan dan menghina Islam. Membela Pancasila sama dengan membela Islam. 

Pancasila adalah benteng terakhir Negara Indonesia, jika Pancasila hancur, maka Indonesia akan bubar, itu sebabnya Pancasila wajib kita jaga dari ancaman kelompok radikal, baik ekstrim kiri maupun ekstrim kanan.

Kedua kelompok itu sama-sama berbahayanya, yang satu mengaku membela rakyat kecil, yang satu lagi mengaku membela Islam, padahal yang mereka bela hanyalah kepentingan asing di belakang mereka. 

Hanya dengan iman dan pengetahuan agama yang benar yang bisa membentengi kita agar tidak tertipu dengan akal bulus mereka.   

Selamat Hari Lahir Pancasila untuk seluruh Bangsa Indonesia yang masih mencintai negara Indonesia.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun