Mohon tunggu...
Xerpihan
Xerpihan Mohon Tunggu... Penulis - Start-up Perbaikan Teks Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Xerpihan adalah perusahaan start-up tentang Artificial Intelligence untuk perbaikan teks Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Website kami dapat diakses di xerpihan.id

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bagaimana Cara Orang Asing Belajar Bahasa Indonesia?

10 April 2021   15:37 Diperbarui: 27 September 2021   09:38 7242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spanduk di Hong Kong (Wikimedia Commons/K.C. Tang)

Sejarah BIPA dapat ditelisik dari tahun 1993, ketika pembelajaran bahasa Indonesia di luar negeri didiskusikan di Kongres Bahasa Indonesia VI. Namun, baru pada sekitar tahun 1999 dibentuk sebuah tim khusus yang menangani standar BIPA. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (kini Kemendikbud) RI sejak tahun 2000 mulai menyelenggarakan kegiatan pengajaran Bahasa Indonesia untuk penutur asing. Sebelumnya bahasa Indonesia sudah lama diajarkan di luar negeri seperti Institut Bahasa Asing Beijing, Tiongkok yang mulai mengajarkan bahasa Indonesia pada 1960-an.

Materi BIPA

Apa saja materi BIPA? Materi di dalam BIPA sangatlah beragam, mirip-mirip dengan bahasa Indonesia yang kita pelajari. Ada enam level BIPA yang dibagi dalam tiga tingkatan utama, yaitu tingkat dasar (level A1 dan A2), tingkat menengah (level B1 dan B2), dan tingkat lanjut (level C1 dan C2). Setiap tingkatan memiliki materi pembelajaran yang berbeda dan juga penggunaan media pembelajaran yang berbeda.

Masing-masing tempat belajar BIPA bisa memiliki kurikulum dan metode belajarnya masing-masing. Misalnya di Indonesian Language and Culture Learning Service (INCULS) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Pusat studi yang juga menjadi salah satu tempat belajar BIPA ini membagi pelajaran BIPA dalam tingkat pemula, madya, dan lanjut. Pembelajaran BIPA juga dibagi menjadi lima kemampuan: berbicara, membaca, menulis, tata bahasa, dan kosakata.

Sejauh ini, materi ajar BIPA hanya berasal dari buku-buku, rekaman, dan medium pelajaran lain yang disusun oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud. Materi-materi ini dapat diunduh secara daring (online) dan dimanfaatkan baik bagi pengajar maupun pembelajar.

Pengajar BIPA

Pengajar BIPA adalah seseorang yang menjadi guru untuk mengajarkan BIPA kepada pemelajar – yang merupakan orang-orang asing. Berbeda dengan guru bahasa Indonesia di sekolah, pengajar BIPA harus menyesuaikan diri dengan pemelajar dan materi BIPA, yang berbeda dengan materi bahasa Indonesia di sekolah-sekolah Indonesia. Para pengajar BIPA memiliki perkumpulan bernama Afiliasi Pengajar dan Penggiat BIPA (APPBIPA).

Untuk menjadi pengajar BIPA, syaratnya ternyata tidak mudah. Seorang mahasiswa maupun dosen, misalnya, bisa menjadi pengajar/tutor BIPA setelah memenuhi persyaratan tertentu yang ditetapkan (untuk dosen ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI). Selain harus menguasai metode dan strategi pengajaran serta pembelajaran BIPA, calon pengajar harus memahami seluk-beluk budaya di Indonesia dan di tempat ia akan mengajar untuk memudahkan proses pembelajaran.

Menjadi pengajar BIPA bukannya tanpa hambatan. Buku-buku sebagai bahan yang terkait dengan bahan ajar BIPA masih minim di pasaran, membuat sumber-sumber mengajar bagi pengajar BIPA menjadi terbatas. Hal ini kontras dengan tingginya minat orang-orang asing untuk mempelajari bahasa Indonesia. Selain itu, berhadapan dengan pembelajar yang merupakan orang asing, terutama bila pengajar adalah orang Indonesia, menjadi tantangan tersendiri.

Ujian BIPA

Ujian BIPA ternyata juga ada, lho! Seperti halnya proses belajar, seseorang tidak bisa dikatakan pandai bila tidak diuji. Begitu pula belajar bahasa Indonesia melalui BIPA.

Tes untuk BIPA bernama UKBIPA (Ujian Kemampuan Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing). UKBIPA dibuat untuk mengetahui capaian pembelajaran pemelajar BIPA setelah menempuh program pembelajaran BIPA level tertentu. Intinya UKBIPA ini mirip dengan TOEFL atau IELTS untuk bahasa Inggris, JLPT untuk bahasa Jepang, HSK untuk bahasa Mandarin, atau DELF untuk bahasa Prancis.

UKBIPA menguji lima kemampuan berbeda: mendengarkan, merespon kaidah, membaca, menulis, dan berbicara. Pemelajar BIPA bisa mengikuti UKBIPA setidaknya setelah belajar BIPA selama satu semester. UKBIPA dapat diikuti secara luring (offline) di tempat penyelenggaraan UKBIPA atau daring berupa Tes Daring Pembelajar BIPA (Tera BIPA).

Belajar Lewat Radio: Voice of Indonesia

Belajar bahasa Indonesia melalui radio juga bisa dilakukan oleh orang asing. Bagaimana bisa? Caranya dengan memanfaatkan layanan radio yang, barangkali kalian belum tahu, sudah ada sejak sesaat setelah Indonesia merdeka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun