Singkat kata, demokrasi ibarat bus di mana rakyat memilih untuk menumpangnya tapi ketika sopir bus "ugal ugalan" pasti rakyat tidak segan segan menghardik sopir demi menjaga keselamatan penumpang, yakni menjaga nilai nilai keadilan dan kepantasan publik.
Wassalam.
Oleh : H. Adlan Daie
Analis politik dan sosial keagamaan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!