Mohon tunggu...
Muhammad Adiyatma Setiadi
Muhammad Adiyatma Setiadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Profil Diri Muhammad Adiyatma Setiadi

22 September 2022   21:57 Diperbarui: 22 September 2022   22:00 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo semuanya,

perkenalkan nama saya Muhammad Adiyatma setiadi, saya biasa di panggil Diyat. Saya lahir di Jawa Tengah tepatnya di Cilacap pada hari senin 30 agustus 2004. Saya merupakan mahasiswa baru semester 1 di Universitas Negeri Islam Hidayatullah Jakarta, dari fakultas dakwah dan ilmu komunikasi, jurusan komunikasi penyiaran islam.

Saya merupakan anak ke 2 dari 3 bersudara, 1 kakak perempuan dan 1 adik laki-laki. Kakak perepuan saya merupakan mahasiswi semester 5 di sebuah perguruan tinggi yang terletak di Bogor tepatnya di IPB. Dan adik saya merupakan seorang pelajar yang duduk di bangku SMA. Saya tinggal bersama orang tua saya di sebuah rumah yang terletak di Citayam.

Saya memiliki masa kecil, seperti anak-anak pada umumnya. Pada usia 4 tahun saya disekolahkan oleh orang tua saya   di TK Nurul Ihsan yang terletak tak jauh dari rumah. Saat di bangku taman kanak-kanak saya sering mengikuti lomba-lomba, salah satunya saya mengikuti lomba nari, dan berhasil meraih juara 3. Setelah lulus dari taman kanak-kanak, saya melanjutkan ke bangku sekolah dasar di SDI An-Nuriyah yang terletak tak jauh dari rumah. Lalu setelah lulus pada tahun 2016, saya melanjutkan Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah, tepatnya di MTS Negeri 4 Jakarta. Setelah lulus dari MTS Negeri 4 Jakarta, saya melanjutkan Pendidikan kebangku SMA di MAN 13 Jakarta.

Ketika di tengah semester kelas 10, seluruh dunia di landa pandemic covid-19 yang mengharuskan seluruh masyarakat beraktivitas di dalam rumah, termasuk sekolah yang mengharuskan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. Dan akhirnya pada saat kelas 12 kami dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka/luring, walaupun dilaksanakan dengan jumlah siwa 50 persen dari kapsitas ruang kelas dan masih menerapkan protokol Kesehatan. Dan kami bisa melaksanakan ujian secara offline di sekolah. Itu membuat saya merasa senang.

Alhamdullilah, saya bisa lulus SMA dengan nilai yang memuaskan. Dan saya melanjutkan pendidikan S1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, fakultas dakwah dan ilmu komunikasi, jurusan komunikasi penyiaran islam. Harapan saya kedepannya, agar saya dapat lulus tepat waktu dan mendapatkan IPK yang tinggi, dan bisa dapat menambah relasi, baik di lingkup pekerjaan maupun di lingkup pertemanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun