Permintaan akan kebutuhan smartphone di Indonesia adalah sebuah kewajiban bagi masyarakat selain sandang, pangan dan papan. Karena, selain untuk komunikasi, sebuah berita atau segala jenis informasi apapun harus cepat mereka dapatkan dimanapun dan kapanpun. Maka dengan memiliki smartphone, masyarakat dengan mudah memperoleh informasi terbaru dengan mudah dan membuat masyarakat menjadi semakin up to date terutama para remaja. Selain mempermudah dalam berkomunikasi dan memperoleh informasi, adapun beberapa manfaat lainnya dari smartphone sendiri, seperti :
- Dapat membuat kita menjadi produktif, seperti mengerjakan dan mengedit dokumen atau foto
- Dapat membuat dan mewujudkan suatu rencana, seperti merencanakan liburan dengan fitur kalender dan mencatatnya di notepad yang terdapat pada smartphone dan memesan tiket perjalanan.
- Sebagai sarana hiburan, seperti bermain game atau menonton film.
- Dapat digunakan sebagai penunjuk arah atau GPS (Global Positioning System)
- Sebagai penambah gaya kehidupan masyarakat.
- Sebagai wadah penyimpanan seperti foto, video, lagu atau dokumen penting.
- Dapat digunakan untuk sarana fasilitas usaha dan bisnis online
Jadi dapat disimpulkan bahwa, smartphone adalah sebuah barang public yang bersifat privat yang dimana pada era zaman sekarang hampir seluruh masyarakat di seluruh dunia memiliki alat komunikasi canggih. Kebutuhan akan informasi yang cepat, alat komunikasi serta kebutuhan akan produktifitas dimana saja dan kapan saja serta meningkatkan gaya hidup menjadi sebuah alasan utama masyarakat terutama di Indonesia yang juga beranggapan hadirnya sebuah alat komunikasi canggih yaitu smartphone menjadi alat mempermudah dalam beraktifitas dan kehidupan masyarakat.
Dalam memilih smartphone, masyarakat harus mengerti akan kebutuhan yang memang diperlukan. Maksudnya, jika masyarakat ingin memiliki smartphone harus sesuai dengan budget mereka dan spesifikasi yang cocok untuk keperluan sehari -- hari. Contohnya, Adit ingin membeli smartphone yang dapat digunakan untuk produktifitasnya seperti mengerjakan dan mengedit foto, bermain sosial media dan dapat membuka usaha bisnis onlinenya. Akan tetapi ia hanya mempunyai uang 2 juta rupiah saja, jadi ia dapat membeli smartphone merk Xiaomi tetapi spesifikasinya sudah sangat mendukung dalam kegiatan produktifitasnya sehari -- hari. Intinya, pintar -- pintarlah dalam membeli sebuah smartphone dan utamakan kesesuaian dalam produktifitas sehari -- hari.
