Bandung- Pameran Heritage Of Native Jabar Exhibition (HONJE) karya Civitas Institus Seni Budaya Indonesia Bandung dengan berjudul Legacy  membuka lagi ruang pamerannya untuk disambangi publik mulai Minggu (17/10). Pameran ini diselenggarakan di Taman Budaya Jawa Barat hingga Jumat (22/10). Pembukaan kembali Pameran ini seiring dengan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diumumkan pemerintah.
Pameran karya seni dari ISBI ini diselenggarakan tiap tahun dengan judul dan tajuk yang berbeda juga dihiasi dengan beragam karya seni. Pada tahun ini pameran diisi dengan 34 karya mulai dari karya seni rupa hingga busana dan melibatkan banyak pemamer mulai dari Mahasiswa, Alumni dan Staff pengajar FSRD (Fakultas Seni Rupa dan Desain) Institus Seni Budaya Indonesia Bandung.
Menurut penuturan dari kurator pameran HONJE Nandang GW, karya pameran tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya.
"Pameran tahun ini lebih komplit karena tahun-tahun sebelumnya kita lebih berfokus untuk menampilan karya dari tugas
mahasiswa sedangkan tahun sekarang fokus juga kepada karya mahasiswa, alumni dan juga dosen." Ujarnya.
Namun, Sang kurator menambahkan bahwa menurutnya pameran tahun ini tidak lebih bagus dari tahun sebelumnya.
"Tahun ini sebetulnya agak kurang berhasil jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena waktunya mepet kurang lebih 1 bulan persiapan ditambah karena pandemi juga komunikasi agak terhambat sehingga proses asistensi itu tidak maksimal, menurut saya relatif  lebih bagus tahun kemaren soalnya tahun kemaren kita lebih betul-betul mempersiapkan secara maksimal sehingga lebih bagus dari sekarang" Pungkasnya