Di hari Ibu ini ingin rasanya bersimpuh di kaki Buk’e hanya untuk meminta maaf atas kenakalan dan tuntutan-tuntutanku di masa muda, yang telah membuat Buk’e harus rela membanting tulang, mengencangkan ikat pinggang dan mengerem keinginannya menikmati jerih payahnya. Salam sungkem untuk Buk’e dan bapak mohon maaf anakmu yang satu ini masih belum mampu membahagiakanmu. Semoga sehat selalu Buk’e, doaku senantiasa menyertai langkahmu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!