Mohon tunggu...
Aditya Hera Nurmoko
Aditya Hera Nurmoko Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIE YKP Yogyakarta, Pengamat Ekonomi dan Bisnis, Peneliti, Konsultan, Komisaris, Pegiat Sosial dan Budaya

Hobi Menulis, Wiridan, Baca Buku dan Jurnal, Olah Raga, Tidur

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

5 Tahun Terakhir, Indonesia Masih Terjebak dalam Pusaran Beragam Bidang Masalah

28 April 2024   20:28 Diperbarui: 28 April 2024   20:35 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi masyarakat prasejahtera, kenaikan harga BBM berarti peningkatan pengeluaran rumah tangga yang signifikan. Biaya transportasi, kebutuhan pokok, dan usaha kecil yang bergantung pada BBM akan mengalami kenaikan, memperparah kondisi ekonomi mereka yang sudah sulit. Hal ini dapat memicu kemiskinan baru dan memperlebar kesenjangan ekonomi.

Kenaikan harga BBM juga dapat memicu inflasi, yaitu kenaikan harga barang dan jasa secara umum. Inflasi dapat menggerus daya beli masyarakat dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Hal ini menjadi kekhawatiran bagi pemerintah dan Bank Sentral yang perlu menyeimbangkan kebijakan fiskal dan moneter untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Mencari solusi yang tepat untuk mengatasi dilema kenaikan harga BBM bukanlah perkara mudah. Diperlukan langkah-langkah komprehensif yang mempertimbangkan kepentingan masyarakat, stabilitas ekonomi, dan keberlanjutan fiskal.

Pemerintah perlu mengoptimalkan program bantuan sosial dan subsidi yang tepat sasaran untuk membantu masyarakat prasejahtera menghadapi dampak kenaikan harga BBM. Diversifikasi sumber energi dan pengembangan energi terbarukan juga perlu diupayakan untuk mengurangi ketergantungan pada BBM dan meminimalisir dampak kenaikan harga di masa depan.

Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan penggunaan energi yang efisien dan hemat. Penggunaan transportasi publik, kendaraan hemat energi, dan gaya hidup ramah lingkungan dapat membantu mengurangi konsumsi BBM dan meringankan beban ekonomi.

Kenaikan harga BBM adalah sebuah kenyataan yang harus dihadapi. Dengan langkah-langkah yang tepat dan kerjasama dari semua pihak, dampak negatifnya dapat diminimalisir dan stabilitas ekonomi serta kesejahteraan masyarakat dapat dijaga.


Sumber gambar: doc pribadi
Sumber gambar: doc pribadi

Pemilu 2024: Politik identitas dan hoaks menjadi ancaman serius bagi persatuan dan kesatuan bangsa.

Ancaman radikalisme dan terorisme masih menjadi perhatian serius pemerintah. Meskipun telah dilakukan berbagai upaya pencegahan dan penindakan, namun masih terdapat kelompok-kelompok radikal yang aktif melakukan propaganda dan rekrutmen anggota.

Masih adanya kesenjangan sosial yang besar antara berbagai kelompok masyarakat, baik dari segi pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur. Hal ini mengakibatkan polarisasi sosial yang dapat mengancam stabilitas dan keharmonisan masyarakat. Isu pelanggaran HAM uga masih lemah dalam penegakan hukum.

 sumber gambar : doc pribadi
 sumber gambar : doc pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun